REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Everton bakal melakoni laga berkelas di depan mata. Pasukan biru bertandang ke markas Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2020/21.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Emirates, London, Sabtu (24/2) dini hari WIB. Jelang pertandingan tersebut, pelatih kubu tamu, Carlo Ancelotti menyinggung persaingan menuju zona big four.
Akhirnya secara terang-terangan, Don Carlo mengakui ambisi mereka meraih tiket Liga Champions musim depan. Secara matematis, the Toffees masih bisa menggapai asa tersebut.
"Kami harus terus berjuang di tujuh pertandingan (tersisa). Itu sangat penting bagi masa depan klub ini, dan menjadi langkah maju yang fantastis hanya dalam setahun," kata juru taktik berkebangsaan Italia itu, dikutip dari Sportsmole, Jumat (23/4).
Artinya, Everton menargetkan sapu bersih kemenangan. Dimulai dari duel kontra the Gunners.
Tuan rumah tidak menunjukkan kekuatan seperti biasanya. Terbukti awak meriam London bertengger di tangga kesembilan tabel klasifika.
Namun, Arsenal tetap memiliki nama besar di percaturan sepakbola Inggris. Tampil di kandang sendiri, skuat polesan Mikel Arteta diprediksi tampil mati-matian demi mendapatkan hasil maksimal.
The Toffees ada di urutan kedelapan klasemen sementara. Sedikit lebih baik dari Arsenal.
Hanya saja Everton menyimpan satu laga lebih banyak. Dengan mengantongi 49 poin, James Rodriguez dan rekan-rekan tertinggal enam angka dari Chelsea di tangga keempat.
Pada awal musim, rival sekota Liverpool itu menunjukkan performa luar biasa. Anak asuh Don Carlo bahkan berada di puncak klasemen selama beberapa pekan.
Namun, berjalannya waktu, the Toffees keteteran. Tak jarang mereka kehilangan poin saat mentas di Goodison Park.
"Tapi kami juga menjalani pertandingan tandang luar biasa melawan tim-tim kuat," ujar Ancelotti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
