Jumat 23 Apr 2021 04:44 WIB

Bio Farma Tunjuk DNR Sebagai Distributor Resmi Sinovac

Sebagai distributor resmi, DNR memiliki cold chain di 32 provinsi dan 850 armada

Kerja sama antara DNR Distribusi dan Bio Farma ditandai adanya penandatanganan Surat Penunjukkan Distributor Vaksin Covid-19 oleh Direktur Pemasaran Bio Farma Sri Harsi Tetekhi dan Chief of Suppky Chain DNR Distribusi Jerry Tengker di Bandung, beberapa waktu lalu.
Foto: istimewa
Kerja sama antara DNR Distribusi dan Bio Farma ditandai adanya penandatanganan Surat Penunjukkan Distributor Vaksin Covid-19 oleh Direktur Pemasaran Bio Farma Sri Harsi Tetekhi dan Chief of Suppky Chain DNR Distribusi Jerry Tengker di Bandung, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program pemerintah melakukan percepatan pendistribusian vaksin Sinovac di seluruh wilayah Indonesia. Bio Farma, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi yang bertindak sebagai importir dan produsen vaksin Covid-19 jenis Sinovac menggandeng pihak swasta dalam proses pendistribusian vaksin di seluruh wilayah Indonesia. 

Bio Farma pun mempercayakan dan resmi menunjuk DNR Distribusi untuk bertindak sebagai distributor vaksin Sinovac. Kerja sama antara DNR Distribusi dan Bio Farma ditandai adanya penandatanganan Surat Penunjukkan Distributor Vaksin Covid-19 oleh Direktur Pemasaran Bio Farma Sri Harsi Tetekhi dan Chief of Suppky Chain DNR Distribusi Jerry Tengker di Bandung, beberapa waktu lalu.

Nantinya, DNR Distribusi akan menggunakan infrastruktur yang dimiliki, yaitu gudang cold chain yang telah terintegrasi dan tersebar di 32 provinsi serta lebih dari 850 armada yang siap melakukan proses pendistribusian. DNR Distribusiakan bertugas mengiriman vaksin Sinovac tahap pertama di 14 provinsi di Indonesia.

“Kami telah melalui proses penilaian dari pihak Bio Farma dan telah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan, sebagai perusahaan yang mengusung integrated end-to-end supply chain solutions, kami memiliki gudang-gudang cold chain dan memiliki sistem teknologi yang bernama Digital Vaccine Management System (DVMS)," kata Jerry Tengker dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (22/4).

Jerry menambahkan, pihaknya juga  memiliki static reefer container dan lebih dari 850 armada truk pendingin yang memungkinkan untuk mengangkut berbagai jenis vaksin ke seluruh Indonesia. "Dengan tetap menjaga suhu dan menjamin kualitas vaksin. Hal itu menjadikan kami layak ditunjuk sebagai distributor vaksin Sinovac," kata Jerry.

Dia mengatakan, sesuai regulasi yang ditentukan Bio Farma, vaksin Sinovac sangat rentan terhadap perubahan suhu, dan mengharuskan penyimpanan dilakukan di tempat yang memiliki suhu dengan rentang dua sampai delapan derajat Celcius.

"Dengan fasilitas dan sistem teknologi DVMS yang dimiliki DNR Distribusi, kami berkeyakinan penuh dapat menyelesaikan dengan baik seluruh tugas yang dipercayakan kepada kami dalam hal pendistribusian vaksin Sinovac di seluruh wilayah Indonesia," kata Jerry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement