Kamis 22 Apr 2021 21:47 WIB

Anak Penderita Tumor Rahang Terima Bantuan dari Rumah Zakat

Fajar membutuhkan alat untuk menyedot lendir, supaya tidak menyumbat jalan pernafasan

Tim Rumah Zakat kembali berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan bantuan kesehatan. Kali ini, bantuan diberikan kepada Fajar seorang anak penderita tumor rahang yang beralamat di Kampung Cimanggis, Kecamatan Cimanggis, Depok pada Jum’at (16/4).
Foto: Rumah Zakat
Tim Rumah Zakat kembali berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan bantuan kesehatan. Kali ini, bantuan diberikan kepada Fajar seorang anak penderita tumor rahang yang beralamat di Kampung Cimanggis, Kecamatan Cimanggis, Depok pada Jum’at (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Di hari Jum’at yang penuh berkah, Tim Rumah Zakat kembali berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan bantuan kesehatan. Kali ini, bantuan diberikan kepada Fajar seorang anak penderita tumor rahang yang beralamat di Kampung Cimanggis, Kecamatan Cimanggis, Depok pada Jum’at (16/4).

Bantuan tersebut merupakan hasil donasi yang dilakukan melalui platform penggalangan dana kitabisa.com. Dalam penyaluran tersebut, relawan bertemu dengan Misni Handayani selaku Ibu dari Fajar. Sedangkan Ayah Fajar, Menan sedang berjualan Pisang, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari Keluarga. Seperti diketahui, Fajar Sudah menderita tumor rahang sejak Agustus 2020 dan hingga kini masih bertahan dengan penyakitnya, meskipun kondisi tidak begitu baik.

Tahun lalu Fajar masih merasakan nikmatnya berpuasa di bulan Ramadhan. Sedangkan tahun ini Fajar tidak bisa berpuasa, karena kondisinya. Fajar hanya bisa berbaring dan duduk untuk melihat televisi, sebagai hiburan.

Fajar membutuhkan alat untuk menyedot lendir, supaya tidak menyumbat jalan pernafasan. Jika lendir sudah menyumbat pernafasan maka Fajar akan memberikan tanda dengan bertepuk tangan 2 kali.

Kegiatan membersihkan lendir yang menggangu jalan pernafasan Fajar dalam sehari bisa berkali kali. Kemoterapi sudah berjalan 2 kali. Rencananya tanggal 20 April Fajar akan kembali ke rumah sakit untuk kemoterapi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement