Kamis 22 Apr 2021 21:46 WIB

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Mimika Tinggi

Pasien aktif Covid-19 di Mimika tersisa 302 pasien.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra.
Foto: Antara
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua melaporkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di wilayah itu tinggi, yaitu mencapai 94 persen. Total kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga 21 April 2021 sebanyak 5.959 orang dan hanya tersisa kasus aktif 302 pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan, sebanyak 302 pasien itu kini menjalani perawatan dan isolasi di barak karyawan maupun isolasi mandiri di rumah. "Penanganan kasus Covid-19 di Mimika saat ini sangat baik, di wilayah distrik-distrik dekat Kota Timika yang merupakan zona merah, maupun di area kerja PT Freeport Indonesia di kawasan dataran tinggi maupun kawasan dataran rendah. Secara umum pandemi Covid-19 di Mimika sudah bisa kami kendalikan," jelas Reynold di Timika, Kamis (22/4).

Total pasien yang sudah sembuh sebanyak 5.607 orang dan pasien meninggal dunia akibat 50 orang. Reynold sangat optimis dalam waktu satu dua hari ke depan kasus aktif Covid-19 di Mimika tersisa sekitar 100-an pasien. Tentu ini berita yang menggembirakan karena beberapa waktu lalu Timika cukup kesulitan menurunkan jumlah kasus aktif.

"Karena meskipun tingkat kesembuhan tinggi, namun temuan kasus baru juga cukup banyak, bahkan pernah dalam sehari mencapai lebih dari 30 kasus," kata Reynold.

Menurut dia, menurunnya temuan kasus baru serta semakin cepatnya kesembuhan para pasien yang terpapar Covid-19 juga tidak lepas dari semakin gencarnya program vaksinasi. Pihaknya saat ini lebih cepat melakukan vaksinasi karena masyarakat Mimika juga berlomba-lomba mengakses layanan vaksinasi Covid-19.

Melalui program vaksinasi ini tentu lebih cepat memberikan perlindungan kepada setiap orang dari potensi penularan Covid-19. Kalaupun yang bersangkutan terpapar, paling tidak dia hanya terpapar ringan atau bahkan sama sekali tidak bergejala.

Meski demikian, Dinkes Mimika tetap mengingatkan warga setempat agar terus menaati dan menjalankan protokol kesehatan. "Prokes harus tetap jalan, paling tidak 3 M dan 5 M itu tetap menjadi acuan bagi semua orang di Mimika untuk bisa terhindar dari paparan Covid-19 karena belum semua warga di wilayah zona merah telah menerima suntikan vaksin Covid-19," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement