REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 70 mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas ARS, menggelar seminar sidang proposal tesis dengan mengangkat tema yang “Mengembangkan SDM berkarakter pada masa krisis covid-19” dengan mengundang pembicara yang mumpuni pada bidangnya.
Pembicara yang dihadirkan, adalah Ir Dharnita Chandra, M.Si selaku Plt Ketua dan Sekretaris LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten Seminar sidang proposal tesis ini. "Sidang proposal tesis ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai bagaimana cara menyusun tesis," ujar Rektor Universitas ARS Purwadhi, Kamis (22/4).
Agenda dalam seminar sidang proposal tesis ini, kata dia, meliputi sesi pembukaan. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ir. Dharnita Chandra, M.Si selaku PLT Ketua LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, Sosialisasi Pembuatan Proposal Tesis oleh Dr. A. Rohendi, MM., MH selaku Direktur Pascasarjana Universitas ARS, sesi tanya jawab, dan sesi penutup.
Menurut PLT Ketua LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, Dharnita Chandra, dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan beberapa point. Yakni, Integritas, Organisasi Pembelajar, dan Kepemimpinan Kewirausahaan. Selain itu, ia menjeskan juga soal Organisasi Adaptif, dialog startegis dan Marketing Sektor Publik.
"Karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin wirausaha yaitu motivasi, percaya diri, menciptakan branding diri dan diperlukan transfer spirit wirausaha bagi kepemimpinan birokrasi," katanya.
Sementara menurut Direktur Pascasarjana Universitas ARS, Dr. A. Rohendi, MM. MH, untuk dapat mengikuti sidang tesis harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Yakni, sudah mengikuti seluruh mata kuliah, mengikuti seminar proposal tesis, sudah membayar biaya perkuliahan minimal 80 persen.
"Semua mahasiswa harus menyampaikan proposal tesis maksimal 30 April 2021," katanya.
Format proposal tesis, kata dia, akan dinilai oleh tim Desk Evaluation. Kemudian jika hasil Desk Evaluation (DE) lulus, maka mahasiswa akan lanjut ke tahap bimbingan dan mendapatkan dosen pembimbing. "Jika tidak mahasiswa harus melakukan perbaikan format proposal tesis dan menunggu 2 pekan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
