REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan Rapat Koordinasi Awal Rencana Aksi Reformasi Birokrasi tahun 2021 Rabu, (21/4). Kegiatan tersebut untuk mendapatkan komitmen dan persamaan persepsi dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan BPIP.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi BPIP Surahno SH MHum, mengatakan dengan tercapainya kinerja R-B yang optimal, diharapkan dapat menunjang pencapaian kinerja organisasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh stakeholders BPIP. "Kita berharap dengan mengoptimalkan Reformasi Birokrasi dapat membawa kemajuan bagi BPIP," ucapnya.
Sementara itu Asdep Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi R-B, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I Menpan R-B Ronald Andrea Annas, Ak mendorong kepada BPIP untuk menciptakan strategi-strategi baru untuk menghadapi peluang dan tantangan. "Kalau kita memiliki modal seperti ini kita pasti akan bisa mengatasinya," tegasnya.
Ia juga berharap melaksanakan R-B bukan semata hanya keperluan individu tetapi berdasarkan kebutuhan organisasi. "Artinya kita melaksanakan RB ini untuk memperbaiki organisasi kita, bukan dalam rangka memenuhi keinginan seperti mengincar Tukin (Tunjangan Kinerja)," harapnya.
"Kalau secara organisasi akan lebih berguna, tetapi kalau secara individu akan terasa sebuah gangguan," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama turut hadir narasumber Analis Kebijakan Menpan R-B Aiaz Rajasa SE Ak Acc dan Ketua Pokja Reformasi Birokrasi lainnya diantaranya Kepala Pusat data dan Informasi BPIP Dr Drs Yakob KM SE MSi, Direktur Perencanaan dan Kerjasama dan Pelatihan BPIP Sadono Sriharjo ST MM, Kabiro Fasilitasi Dewan Pengarah dan Ketenaga Ahlian BPIP Sunoto Setyo SE S Msi, Dir Standarisasi Materi dan Metode Formal, Nonformal dan Informal BPIP Toto Purbiyanto SKom MTi, Kabiro Pengawasan Internal BPIP Abbas SH MH, Kepala Subbag Layanan Pengadaan BPIP Syukri Qadri SH MH, Kabiro Umum dan SDM Tri Purno SE Ak MH, dan Kabiro Perencanaan Keuangan BPIP Tonny Agung Arifianto SPi MAB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
