Kamis 22 Apr 2021 20:02 WIB
...

CEO Man City Akui Khilaf Bawa Klub Bidani Liga Super Eropa

Dewan direksi City telah melupakan sejarah panjang, nilai-nilai, dan tradisi klub.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Direktur Eksekutif Manchester City Ferran Soriano.
Foto: LYNNE CAMERON/EPA
Direktur Eksekutif Manchester City Ferran Soriano.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Direktur Eksekutif Manchester City, Ferran Soriano, menyatakan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama suporter the Citizens, terkait keterlibatan City dalam pembentukan Liga Super Eropa (ESL). Dengan ikut menginisiasi ESL, lanjut Soriano, City justru mengkhianati kepercayaan dari fan dan nilai-nilai yang diusung the Citizens sebagai sebuah klub.

City menjadi satu dari enam klub di Liga Primer Inggris, yang sepakat memisahkan diri dari kompetisi Liga Champions dan membentuk kompetisi tandingan bertajuk ESL. Namun, tiga hari pasca-pengumuman resmi rencana penyelenggaraan ESL, klub-klub pendiri ESL memilih untuk mengundurkan diri.

Langkah ini tidak terlepas dari kecaman dan tekanan dari suporter, federasi sepak bola sempat, otoritas penyelenggara kompetisi domestik, dan UEFA. The Citizens bahkan menjadi klub pertama yang mengumumkan secara resmi tengah memulai upaya untuk menarik diri dari ESL.

Langkah City ini kemudian diikuti oleh lima klub asal Inggris lainnya. Pun dengan langkah serupa yang ditempuh Atletico Madrid, AC Milan, dan Inter Milan.

Soriano mengakui, saat memutuskan menerima proposal pembentukan ESL, kompetisi ini dinilai bisa memberikan dampak dan pengaruh besar buat perkembangan City pada masa mendatang. Alhasil, keputusan ini dianggap sesuai dengan kepentingan klub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement