Kamis 22 Apr 2021 17:45 WIB

Prabowo Ingin Modernisasi Alutsista TNI

Tugas TNI yang berbahaya dinilai membutuhkan alutsista yang efisien.

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara kepada media selama konferensi pers mengenai kapal selam angkatan laut yang hilang di Bali, Indonesia, Kamis, 22 April 2021.
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara kepada media selama konferensi pers mengenai kapal selam angkatan laut yang hilang di Bali, Indonesia, Kamis, 22 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Hal itu akan dilakukan di tiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

"Kita akan lakukan dengan satu upaya komprehensif dan upaya yang efisien, mungkin (karena) tadi kita ingin punya TNI yang handal," kata Prabowo dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang merumuskan pengelolaan pengadaan alutsista yang lebih tertib dan lebih efisien. Karena itu, meremajakan alutsista perlu dilakukan.

"Saya yakin bahwa dalam waktu dekat perlengkapan bisa kita modernisasi untuk tiga matra darat laut dan udara tapi saya garis bawahi biar rakyat juga tahu, perjuangan anak kita untuk menjaga kedaulatan negara itu sangat penuh tantangan, setiap hari mereka hadapi bahaya," kata dia.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga sedang merencanakan adanya armada baru yang mutakhir. Namun, kata dia, alat apapun yang ada, pekerjaan di tiga matra TNI tetap menghadapi unsur bahaya yang sangat besar.

"Latihan perang, latihan biasa atau patroli biasa saja sudah mengandung bahaya, ada kapal kita yang kena ombak yang sangat keras yang pecah di tengah laut. Jadi bukan latihan saja, matranya semua ini mengandung bahaya," katanya. Kemenhan juga akan mengadakan tiga kapal selam baru dari Korea Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement