Kamis 22 Apr 2021 16:17 WIB

Puan Minta TNI Analisa Penyebab Hilangnya KRI Nanggala-402

DPR dorong modernisasi alutsista TNI.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
FOTO ARSIP - Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan.
Foto: SYAIFUL ARIF/ANTARA
FOTO ARSIP - Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani meminta, TNI menganalisa penyebab hilangnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali. Kejadian tersebut merupakan kejadian pertama dan diharapkan tidak terulang di kemudian hari. 

"Agar diidentifikasi penyebabnya, apakah faktor usia kapal atau sebab lainnya? Jika karena usia kapal selam yang sudah tua, maka alutsista TNI AL harus dimodernisasi," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/4).

Puan menjelaskan, TNI AL merupakan vertors of see power (proyeksi kekuatan Maritim di dan atau lewat laut) yang mengemban fungsi pertahanan di laut, penegakan hukum di laut, dan diplomasi. Selain itu, TNI AL juga merupakan elemen yang sangat penting dalam strategi penangkalan secara menyeluruh.

Atas dasar itu, Puan mendorong, TNI AL membina unsur unsur dari Sistem Senjata Armada Terpadunya (SSAT) agar memiliki kesiapan tempur yang tinggi dalam rangka menjamin kedaulatan dan keamanan di dan atau lewat laut perairan yurisdiksi nasional Indonesia. Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar dunia, sudah sepatutnya Indonesia memiliki kapal selam dan alutsista lain yang modern.

"Agar mencapai kesiapan yang tinggi, TNI AL harus senantiasa melakukan modernisasi alutsista seiring dengan tuntutan tugas dan perkembangan lingkungan strategi," ujarnya.

Dirinya juga berharap, pencarian KRI Nanggala-402 dapat segera membuahkan hasil. TNI dan seluruh pihak terkait harus berkoordinasi dalam proses pencarian kapal selam tersebut. 

"Mari berdoa bersama agar kapal selam segera ditemukan dan awaknya dalam kondisi selamat," tuturnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement