Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil Saat Berpuasa

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih

Kamis 22 Apr 2021 12:23 WIB

Ibu Hamil (Ilustrasi) Foto: Pixabay Ibu Hamil (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dosen Program Studi Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Nanik Handayani memberikan tips bagi ibu hamil yang memutuskan untuk menjalankan puasa saar Ramadhan.

Nanik mengatakan, bagi ibu hamil yang memilih untuk berpuasa, harus mencukupi kebutuhan cairan tubuh, apalagi di tengah cuaca panas. Normalnya, asupan air putih yang dibutuhkan tubuh minimal 8 gelas per hari. Bisa disiasati dengan mencicil meminumnya saat buka, sebelum tidur, dan saat sahur.

Baca Juga

Nanik menyarankan ibu hamil yang berpuasa untuk menghindari minuman dingin karena dapat mengurangi kerja lambung yang akan mengakibatkan mual. Kemudian, harus monsumsi makanan bergizi ketika sahur dan berbuka untuk mencukupi kebutuhan janin dan menjaga kesehatan ibu saat berpuasa.

"Selain itu perlunya tambahan buah, sayur serta makan makanan yang mengandung protein (susu, daging, dan keju). Ibu hamil lebih baik makan dengan porsi sedikit tapi sering dari pada sekali tapi terlalu banyak," ujar Nanik.

Ibu hamil juga disarankan menghindari makanan pedas dan berlemak. Karena dapat mempengaruhi perubahan hormon, menimbulkan rasa mulas, serta memicu rasa mual dan muntah. Sedangkan makanan berlemak dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh serta kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.

Nanik menjelaskan, dalam sudut pandang kesehatan, ibu hamil diperbolehkan puasa jika memenuhi beberapa syarat. Di antaranya kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik, tekanan darah normal, tidak mengalami anemia, serta berat janin sudah sesuai. Jika sudah memenuhi syarat kata dia, sang ibu bisa tenang menjalankan ibadah puasa, dan kondisi janin dipastikan akan baik-baik saja.

"Syarat-syarat tersebut harus terpenuhi, sehingga akan lebih aman bagi ibu yang sedang hamil. Namun jika tidak kuat, maka tidak perlu dipaksa untuk menjalankan ibadah puasa," kata Nanik di Surabaya, Kamis (22/4).

Nanik juga mengingatkan perlunya mengatur istirahat dan menjaga agar tidak melakukan aktivitas terlalu berat. Jadwal kontrol kehamilan juga diingatkannya agar tetap dilakukan untuk memantau perkembangan bayi.

“Jangan lupa tetap minum susu khusus ibu hamil, hal ini untuk menjaga perkembangan janin dan mengurangi risiko anemia pada ibu hamil. Mengonsumsi vitamin yang didapat dari dokter atau bidan wajib tetap diminum," kata dia.