Kamis 22 Apr 2021 10:50 WIB

Liga Super Eropa Banjir Kritik, Perez Ngotot Dijalankan

Saya agak sedih, kecewa. Kami telah bekerja selama tiga tahun dalam proyek ini

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Foto: AFP
Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid Florentino Perez menilai Liga Super Eropa tidak akan rontok dengan keputusan mundurnya beberapa tim pendiri. Ia juga menyebut, beberapa klub Liga Inggris masih bisa kembali masuk.

Dalam wawancara panjang dengan El Larguero, Perez memberikan anggapan bahwa para anggota tim pendiri memiliki kontrak yang mengikat dan menyarankan beberapa tim masih bisa dimasukkan.

"Saya agak sedih, kecewa. Kami telah bekerja selama tiga tahun dalam proyek ini, untuk melawan situasi keuangan saat ini di sepak bola Spanyol. Mudah dimengerti Anda tidak bisa menyentuh La Liga, jadi Anda mencari lebih banyak uang di tengah pekan," kata Perez dikutip Mirror, Kamis (22/4).

Awalnya, enam klub papan atas Inggris seperti Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham semuanya memutuskan keluar dari Liga Super Europa.

Akan tetapi, Perez menyatakan bahwa salah satu dari enam tim Inggris membantu membalikkan keadaan dalam diskusi dengan keengganan mereka untuk sepenuhnya menyetujui proposal tersebut.

"Ada seseorang di antara enam tim Inggris yang tidak terlalu tertarik pada Liga Super dan itu mulai memengaruhi yang lain. Ini adalah tim yang tidak pernah yakin," kata dia menambahkan.

Meskipun hanya tiga tim yang tersisa dari selusin tim pendiri, Perez menolak untuk mengulur waktu Liga Super Eropa dan mengatakan masih ada perubahan yang membuat beberapa pihak kembali ke posisi semula.

Pasalnya, beberapa klub pendiri percaya dengan proyek ini dan akan terus bekerja untuk mewujudkannya.

"Juventus dan Milan belum pergi. Barca sedang memikirkannya. Mungkin kita bisa mengubahnya sedikit. Yang penting adalah tim-tim besar bermain satu sama lain."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement