REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Pelatihan yang diberikan kepada 40 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada 'Workshop Re-Branding Product Berbasis E-Commerce' yang telah usai dilaksanakan. Diharapkan dari pelatihan itu mampu memperkuat digital marketing dari UMKM tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Wal Asri di Payakumbuh, Kamis (22/4) mengatakan terdapat dua jenis usaha dalam masa pandemi yang tidak menurun omsetnya, yaitu industri makanan dan industri digital marketing. "Bila kita mampu mengambil manfaat dari pelatihan ini adalah hal yang sangat luar biasa. Bahkan menurut ahli, permintaan makanan dalam suasana apapun tidak akan pernah menurun, apalagi makanan itu berkualitas dan bersertifikat, ini sangat diperlukan. Ditambah juga dengan memanfaatkan digital marketing sebagai sarana pemasaran produk," katanya.

Menurut dia, pelatihan ini baru awal dari naik kelasnya pelaku UMKM Rendang di Payakumbuh. Hasilnya bisa dilihat bila pengusaha-pengusaha ini mampu memanfaatkan pelatihan selama dua hari sebagai pilihan tepat.

"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pertamina yang telah menggelar pelatihan ini, inilah penguatan SDM yang kami butuhkan, dan tentu saja kami berharap ada pelatihan lanjutan ke depannya," ujarnya didampingi sekretaris Disnakerin Andiko Jumarel.

Ia mengatakan ke depannya Galeri the City of Randang juga bakal dikembangkan seiring dengan kesiapan generasi milenial yang siap dengan teknologi, mampu berkembang memanfaatkan teknologi yang ada. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BUMN Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh selama dua hari. Seusai kegiatan tersebut, seluruh pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan mendapat bantuan tabung LPG Bright Gas ukuran lima kilogram.

Sales Branch Manager Pertamina Cabang Payakumbuh, Limapluh kota, Tanah Datar dan Sawah Lunto Azam berharap mudah-mudahan ilmu yang didapat berharap agar ilmu yang didapatkan selama pelatihan dapat bermanfaat. Sehingga bisa diterapkan langsung di bisnis UMKM Rendang dan pelaku UMKM bisa naik kelas sesuai dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo.

"Semoga bantuan LPG Bright Gas 5 Kg bisa membantu bisnis pelaku UMKM Rendang Payakumbuh. Pertamina ingin ikut bersama-sama mewujudkan Payakumbuh the City of Rendang. Dengan industri kreatif, pelaku UMKM bisa melaksanakan pemasaran konvensional sekaligus mengoptimalkan dengan marketing secara daring," ujarnya.

Salah seorang peserta pelatihan Latifah Mayasari dari Randang UniinU mengatakan pelatihan dari Pertamina dan Pemko ini adalah acara yang luar biasa bermanfaat bagi seluruh UMKM Rendang. "Kami berterima kasih kepada penyelenggara acara UMKM Randang Go Digital Dinas Industri dan Pertamina. Materinya sesuai dengan kebutuhan UMKM saat ini yaitu digital marketing berjualan di media sosial," katanya.

Kegiatan ini menarik karena materinya bersentuhan dengan strategi menaikkan omset melalui digital marketing. Selain materi teori teknik foto, mereka juga langsung praktek sampai memposting di media sosial. "Semoga kegiatan ini berlanjut dan di tunggu acara keren lainnya. Intinya semua materi yang diberikan itu dagiangnyo bana semua, keren," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika