REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bos Manchester City, Pep Guardiola mendesak para pemainnya untuk melupakan drama di luar lapangan terkait keterlibatan klub dalam Liga Super Eropa dan fokus untuk merebut gelar Liga Primer Inggris. City adalah klub yang pertama menarik diri setelah melihat reaksi publik yang marah.
"Ini bab yang penutup, sebagai klub kami menerima dan belajar dan fokus pada alasan mengapa kami ada di sini. Kami sangat dekat. Mereka (pemilik) tidak perlu meminta maaf kepada saya, saya mengenal mereka, saya tahu bagaimana keadaan mereka. Ini adalah babak akhir," kata Guardiola tentang Liga Super Eropa, dikutip dari France 24, Kamis (22/4).
Pasukan Guardiola mengabaikan drama di luar lapangan dan bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan penting 2-1 di Villa Park, Kamis (22/4), dan membawa pemimpin klasemen Liga Primer Inggris itu unggul 11 poin dari Manchester United yang berada di urutan kedua.
"Ada banyak kesulitan, itu bukan awal yang terbaik tetapi kami pulih dan kembali dengan sangat baik, tidak hanya dengan dua gol tetapi cara kami bermain. Itu adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami," kata Guardiola.
City membutuhkan delapan poin dari lima pertandingan terakhir mereka untuk memenangkan gelar Inggris ketiga dalam empat musim dan hanya itu yang ingin difokuskan Guardiola setelah pertandingan melawan Villa.
"Ketika Anda tiba di lima pertandingan terakhir, bergantung pada diri Anda sendiri, itu adalah kredit yang bagus. Kami tahu persis apa yang kami butuhkan - bermain seperti hari ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
