REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi menjadi salah satu penyebab utama noda pada gigi. Tak heran bila banyak orang segera ke kamar mandi setelah minum kafein di pagi hari untuk menyikat gigi dan mengurangi potensi kerusakan.
Meskipun masuk akal untuk menyikat gigi setelah kejadian tersebut, para ahli sebenarnya mendorong pendekatan yang berlawanan. Kopi bersifat asam dan bisa langsung bekerja untuk mengikis enamel pelindung pada setiap gigi kit. Enamel terdiri dari mineral dan bukan jaringan hidup, ia tidak memiliki sarana untuk tumbuh kembali.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi kehilangan email, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi lebih lanjut, dilansir di Health Digest, Rabu (21/4). Berlawanan dengan anggapan Anda, menyikat gigi segera setelah minum kopi di pagi hari malah akan memperburuknya. Karena asam dalam kopi sudah melemahkan enamel gigi, saat kita menyikat, sebenarnya kita memperparah kerusakan email itu dengan menyebarkan asam ke seluruh mulut.
Alih-alih menyikat gigi setelah beraktifitas, para ahli menyatakan bahwa menyikat gigi terlebih dahulu lebih efektif. Menurut Christina Meiners, seorang dokter gigi di Pusat Kesehatan CommuniCare di San Antonio, menyikat gigi sebelum minum kopi menghilangkan penumpukan plak dan mempersulit noda menempel. Dengan cara ini, kopi tidak bisa meresap ke celah-celah gigi kita dengan mudah.
Tentu saja, tidak semua orang menyukai rasa pasta gigi mint yang bercampur dengan kopi pagi mereka. Sebagai alternatif, dokter gigi menyarankan pembilasan mulut menyeluruh setelah kopi Anda, daripada sesi menyikat penuh.
Kabar baiknya adalah, menyikat gigi setelah secangkir kopi pagi Anda tidak harus sepenuhnya dikesampingkan. Jika Anda adalah penyikat setelah sarapan yang terhabituasi, pertimbangkan untuk memberikan lebih banyak waktu untuk meluangkan waktu antara konsumsi kopi dan menyikat gigi.
Para ahli gigi menjelaskan bahwa dengan menahan selama sekitar setengah jam, Anda memberikan waktu yang cukup bagi mulut Anda untuk pulih dari tingginya jumlah asupan asam. Setelah itu terjadi, enamel kembali ke keadaan sebelumnya yang mengeras, di mana pada titik itu, gigi dapat dengan aman menahan penyikatan sekali lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
