Rabu 21 Apr 2021 16:44 WIB

Taruhan Futsal Berujung Nyawa Melayang di Kalideres 

MRR tewas dengan luka bacok di bagian punggung sebelah kiri. 

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Pembunuhan. (Ilustrasi)
Foto: IST
Pembunuhan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu remaja berinisial MRR (19 tahun) tewas dibacok. Satu rekannya luka-luka. Perkaranya, soal taruhan main futsal di Kalideres, Jakarta Barat. 

Pengungkapan peristiwa futsal berdarah ini bermula dari rekaman kamera CCTV Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, yang viral di media sosial. Dalam rekaman itu, tampak dua orang tak dikenal mengantarkan MRR (19 tahun), yang sudah tewas dengan badan penuh luka, ke Rumah Sakit Mitra Keluarga pada Senin (19/4) pukul 01.30 WIB. Kedua pengantar lantas meninggalkan MRR begitu saja. 

Apa yang sebenarnya terjadi? Pihak kepolisian lantas melakukan penyelidikan. Diketahuilah bahwa MRR ternyata korban penganiayaan. Ia diserang menggunakan senjata tajam di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (19/4). 

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu Harist Sanjaya, mengatakan, melayangnya nyawa MRR berawal dari pertandingan futsal. Awalnya, kelompok MRR bertanding melawan kelompok penyerangnya di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat. 

"Jadi kedua kelompok ini saling bertanding futsal lalu kemudian yang kalah harus bayar. Di situlah awalnya, karena yang kalah tidak mau memenuhi janjinya," kata Harist usai olah TKP, Selasa (20/4) malam. 

Seorang saksi mata, Grentino Piero, mengatakan, malam itu MRR yang mengendarai sepeda motor bersama seorang rekannya tampak dikejar seseorang. Pengejarnya itu berlari sembari menenteng senjata tajam. 

Dalam upaya melarikan diri, MRR justru terjatuh dari sepeda motor. "Korban lalu ditusuk di oleh si pelaku. Nah, setelah terjadi pembacokan atau penusukan di pertigaan ini, pelaku langsung kabur," kata Grentino. 

Grentino mengatakan, MRR mendapat luka yang parah hingga meninggal dunia. Sedangkan rekannya juga mendapat sejumlah luka. "Saya yang bawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga," kata Grentino mengakui. 

Iptu Harist melanjutkan, peristiwa itu memang menelan dua korban. MRR tewas dengan luka bacok di bagian punggung sebelah kiri. Sedangkan rekannya mendapat luka ringan di siku sebelah kiri. 

Harist menambahkan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Sebanyak empat saksi juga sudah diperiksa. 

"Identitas pelaku sudah diketahui. Kita bersama Satreskrim Polres Jakbar dan Satreskrim Polsek Kalideres sedang mengejar pelaku," kata Harist.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement