Rabu 21 Apr 2021 13:56 WIB

UNM Ajak Karang Taruna Tekan Penyebaran Covid-19

Dosen dan mahasiswa UNM ajak Karang Taruna manfaatkan aplikasi PeduliLindungi

Dengan mengadakan penyuluhan tentang Pemanfaatan Aplikasi PeduliLindungi Sebagai Upaya Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Cipinang Melayu Dalam Menekan Penyebaran Covid-19. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada Sabtu, 17 April 2021, dengan memanfaatkan aplikasi zoom video conference kepada pengurus Karang Taruna RW 013 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Foto: BSI
Dengan mengadakan penyuluhan tentang Pemanfaatan Aplikasi PeduliLindungi Sebagai Upaya Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Cipinang Melayu Dalam Menekan Penyebaran Covid-19. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada Sabtu, 17 April 2021, dengan memanfaatkan aplikasi zoom video conference kepada pengurus Karang Taruna RW 013 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dosen dan mahasiswa/i Universitas Nusa Mandiri (UNM) melaksanakan tridharma perguruan tinggi di bidang pengabdian masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Dengan mengadakan penyuluhan tentang Pemanfaatan Aplikasi PeduliLindungi Sebagai Upaya Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Cipinang Melayu Dalam Menekan Penyebaran Covid-19. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada Sabtu, 17 April 2021, dengan memanfaatkan aplikasi zoom video conference kepada pengurus Karang Taruna RW 013 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Ahmad Hafidzul Kahfi selaku pemateri yang juga dosen UNM menyampaikan dengan adanya aplikasi PeduliLindungi yang sengaja diciptakan oleh kelompok dosen dan mahasiswa kampus UNM ini akan memudahkan dalam mendapatkan informasi daerah-daerah yang berzona merah. Harapannya, semoga akan banyak masyarakat yang mawas diri dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sehingga dapat membantu dalam upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

“Dengan aplikasi PeduliLindungi ini para pemuda yang terhimpun dalam Karang Taruna Cipinang Melayu diharapkan dapat memaksimalkan sikap peduli pada lingkungan sekitar demi mencegah dan menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah ini,” ujarnya dalam pemaparan materi, Sabtu (17/4).

Sementara itu, Shandy Ahlul salah satu anggota Karang Taruna yang juga sebagai peserta kegiatan ini mengatakan semoga dengan aplikasi ini akan banyak masyarakat yang mawas diri agar dapat membantu dalam upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19. 

“Kami berharap semoga pandemi ini segera berakhir, agar masyarakat dapat kembali tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Terutama di sektor pendidikan seperti sekolah agar segera pulih dan dapat belajar secara tatap muka langsung,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement