Rabu 21 Apr 2021 14:15 WIB

Masjid Seribu Tiang Atau Masjid Agung Al-Falah di Jambi

Masjid yang diresmikan tahun 1980 tersebut dibangun dengan 232 tiang penyangga..

Red: Mohamad Amin Madani

Umat Islam membaca Al Quran di dalam Masjid Agung Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang, Jambi, Rabu (21/4/2021). Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto tersebut dibangun tanpa dinding dan pintu dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

Pekerja membersihkan bagian dalam Masjid Agung Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang, Jambi, Rabu (21/4/2021). Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto tersebut dibangun tanpa dinding dan pintu dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

Foto udara suasana pagi di kawasan Masjid Agung Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang dengan latar belakang Sungai Batanghari, Jambi, Rabu (21/4/2021). Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto tersebut dibangun tanpa dinding dan pintu dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Foto udara suasana pagi di kawasan Masjid Agung Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang dengan latar belakang Sungai Batanghari, Jambi, Rabu (21/4/2021). Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto tersebut dibangun tanpa dinding dan pintu dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pekerja membersihkan bagian dalam Masjid Agung Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang, Jambi, Rabu (21/4/2021).

Masjid yang diresmikan pemakaiannya pada 1980 oleh mantan Presiden Soeharto tersebut dibangun tanpa dinding dan pintu dengan 232 tiang penyangga atap dan kubah.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement