Rabu 21 Apr 2021 09:20 WIB

Tuchel: Chelsea Lelah Secara Mental

Pertandingan itu hampir tidak penting di tengah kehebohan seputar Liga Super Eropa

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel saat pertandingan perempatfinal Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Chelsea FC dan Porto FC di stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville, Andalusia, Spanyol, 13 April 2021.
Foto: EPA-EFE/Jose Manuel Vidal
Reaksi pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel saat pertandingan perempatfinal Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Chelsea FC dan Porto FC di stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville, Andalusia, Spanyol, 13 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengatakan timnya lelah secara mental dalam pertandingan imbang 0-0 melawan Brighton di Stamford Bridge, Rabu (21/4) dini hari WIB. 

Pertandingan itu hampir tidak penting di tengah kehebohan seputar Liga Super Eropa, dengan Chelsea sebagai salah satu dari enam klub Inggris yang pada awalnya telah menandatangani proyek tersebut.

Berita pecah sebelum kick-off bahwa The Blues bermaksud menarik diri dari kompetisi setelah kritik luas dari para penggemar mereka. Pendukung memprotes di luar Stamford Bridge dan menunda kick-off selama 15 menit setelah menghalangi bus tim masuk. Manchester City kemudian mengumumkan niatnya untuk mundur dari kompetisi tersebut.

Dengan Liga Champions masih menerima tim berdasarkan prestasi, itu berarti hasil tersebut menempatkan Chelsea di urutan keempat di papan klasemen, di atas West Ham United berdasarkan selisih gol, dan karenanya di tempat kualifikasi untuk kompetisi musim depan.

Pasukan Thomas Tuchel hanya menciptakan sedikit pertandingan, dengan Brighton memiliki peluang untuk unggul lebih dulu melalui Adam Lallana dan Danny Welbeck. Bek Ben White kemudian dikeluarkan dari lapangan pada perpanjangan waktu untuk kartu kuning kedua saat Chelsea berusaha melakuka seraNgan balik.

The Seagulls sekarang tujuh poin dari posisi aman dengan enam pertandingan tersisa. Dan berbicara usai pertandingan, Tuchel mengakui para pemainnya terlihat lelah secara mental di lapangan. "Kami kecewa," kata Tuchel dikutip dari Tribal Football, Rabu (21/4).

"Kami ingin menang dan tahu betapa pentingnya momen-momen ini. Kami ingin berada di tempat nomor tiga setelah pertandingan ini. Kami tidak berhasil dan beruntung tidak kalah. Kami membuat kesalahan besar, terlihat lelah, mental lelah. Kami tidak pantas menang yang mungkin baru pertama kali sejak saya datang ke sini," ujarnya .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement