Rabu 21 Apr 2021 00:45 WIB

Pemda Harus Peka untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19

Pemda harus belajar dari lonjakan drastis kasus covid tahun lalu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat lanjut usia (lansia).
Foto: Semen Padang
Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat lanjut usia (lansia).

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Epidemiolog Universitas Andalas Defriman Djafri mengingatkan pemerintah daerah di Sumatra Barat agar lebih peka untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid. Defriman mengingatkan Pemda harus belajar dari lonjakan drastis kasus covid tahun lalu supaya tenaga kesehatan tidak kewalahan.

"Sense of crisis, dan early warning system harus jalan. Kepala daerah harus peka. Jika tidak, kewalahan nanti. Jumlah rawatan sudah sampai 50 persen sekarang di RS saat ini," kata Defriman kepada Republika.co.id, Selasa (20/4).

Baca Juga

Beberapa pekan terakhir, Defriman melihat kenaikan angka kasus covid di Sumbar kembali signifikan. Begitu juga dengan lonjakan angka kematian akibat covid. Saat ini sudah tercatat 753 orang meninggal dunia karena covid-19.

Defriman melihat dalam menghadapi kondisi pandemi dan bencana, hanya dua prinsip utama yang perlu dipahami. Yaitu menekan angka kematian atau mortalitas dan kesakitan atau morbiditas.

"Mudah-mudahan kepala daerah memahami ini, setiap penularan mempunyai risiko kematian, setiap kematian yang akan kita pertanggung jawabkan kedepan," ujar Defriman.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement