Selasa 20 Apr 2021 23:36 WIB

Pendataan Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Malang Rampung

Ada enam titik dapur umum dan pengungsian yang disiagakan di tiga kecamatan.

Pendataan Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Malang Rampung (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pendataan Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Malang Rampung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah rampung melakukan pendataan kerusakan yang timbul akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4).

Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan bahwa pendataan tersebut telah selesai dilakukan pada 32 kecamatan terdampak gempa bumi, dari total 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.

"Kami sudah final melakukan pendataan korban luka, rumah, dan fasilitas umum di 32 kecamatan, dari total 33 kecamatan di Kabupaten Malang," kata Bambang, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (20/4).

Bambang menjelaskan, berdasarkan data final tersebut, tercatat sebanyak 10.482 unit rumah di 32 kecamatan mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada pukul 14.00 WIB tersebut.

"Dari total 10.482 rumah yang mengalami kerusakan tersebut, sebanyak 4.490 rumah mengalami kerusakan kategori ringan, 4.104 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 1.888 rumah lainnya mengalami rusak berat," katanya.

Sementara itu, lanjut Bambang, untuk korban luka-luka, tercatat ada sebanyak 110 orang. Selain itu, sebanyak 641 fasilitas umum juga rusak, diantaranya terdiri dari 226 sekolah, 233 rumah ibadah, 23 unit fasilitas kesehatan, dan 159 fasilitas umum lainnya.

"Untuk korban luka sebanyak 110 orang, dan 641 fasilitas umum mengalami kerusakan," ujar Bambang.

Bambang menjelaskan, BPBD Kabupaten Malang hingga saat ini masih melakukan proses pemulihan kawasan terdampak gempa bersama sejumlah instansi terkait. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah pembersihan rumah yang roboh hingga penerimaan bantuan.

"Termasuk pendistribusian bantuan ke wilayah terdampak juga terus kita lakukan," kata Bambang.

Hingga saat ini, ada enam titik dapur umum dan pengungsian yang disiagakan di tiga kecamatan. Dapur umum dibuka di Desa Majang Tengah, dan Desa Pamotan Kecamatan Dampit, Desa Jogomulyan, Desa Sumbertangkil, dan Desa Kepatihan, Kecamatan Tirtoyudo, serta Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading.

Gempa bumi mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 tersebut berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer, dan menyebabkan empat orang meninggal dunia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement