Selasa 20 Apr 2021 22:59 WIB

BI Sumbar Siapkan Uang Lebaran Rp 7,10 Triliun di 152 Titik

BI menyebut uang tersebut disiapkan untuk perayaan Idul Fitri di Sumbar

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 7,10 triliun untuk diedarkan di tengah masyarakat. Jumlah tersebut dipersiapkan selama Ramadhan menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kepala BI Perwakilan Sumbar Wahyu Purnama A mengatakan uang yang disiapkan itu diedarkan dengan komposisi sebanyak Rp 6,5 triliun uang pecahan besar dan Rp 600 miliar uang pecahan kecil.

"Uang ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat se-Sumbar selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021," kata Wahyu, Selasa (20/4).

Untuk layanan penukaran uang rupiah pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 dilakukan melalui kantor bank bank yang tersebar di seluruh Provinsi Sumbar.

Jumlah titik penukaran yang disiapkan BI Sumbar sebanyak 152 jaringan kantor bank umum dan 50 Bank perkreditan rakyat.

Hal itu menurutnya dilakukan dengan mempertimbangkan agar bisa mengurangi kepadatan penukaran selama masa pandemi Covid-19. Kemudian ini juga upaya perluasan layanan penukaran yang lebih dekat ke masyarakat di seluruh wilayah Sumbar.

"Masyarakat dapat melakukan penukaran ke bank terdekat di daerahnya masing masing. Semua jenis pecahan dapat ditukarkan, tentunya dengan jumlah yang wajar," ucap Wahyu.

Penukaran dapat dilakukan dalam periode layanan penukaran masyarakat dari 12 April sampai dengan 11 Mei 2021.

Wahyu menjelaskan jumlah uang yang disiapkan BI Sumbar tahun ini meningkat sebesar 65,11 persen dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya diketahui sebesar Rp 4,31 triliun dan sekarang menjadi sebesar Rp7,10 triliun.

Peningkatan ini sebanding dengan meningkatnya proyeksi kebutuhan uang tunai dari periode ramadhan tahun lalu, dimana tahun lalu dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga kebutuhan uang tunai juga menurun drastis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement