Selasa 20 Apr 2021 21:00 WIB

'Ye' Kanye West Capai 1 Miliar Streaming di Spotify

Album 'Ye' milik Kanye West berisi tujuh lagu.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Kanye West kembali mencetak rekor. Kali ini, albumnya yang dirilis tahun 2018 bertajuk
Foto: Reuters
Kanye West kembali mencetak rekor. Kali ini, albumnya yang dirilis tahun 2018 bertajuk "Ye" berhasil mendapatkan lebih dari satu miliar streaming di Spotify.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kanye West kembali mencetak rekor. Kali ini, albumnya yang dirilis tahun 2018 bertajuk "Ye" berhasil mendapatkan lebih dari satu miliar streaming di Spotify. Statistik tersebut bersumber dari Chart Data, yang secara teratur memantau penjualan industri musik dan menelusuri genre untuk memberikan pilihan data terbaru pada rekaman yang produktif.

"Album Ye Kanye West telah diputar sebanyak satu miliar kali di Spotify," demikian pernyataan Chart Data seperti dilansir dari NME pada Selasa (20/4).

Baca Juga

Album Ye berisi 7 lagu yaitu, I Thought About Killing You, Yikes, All Mine, Wouldn't Leave, No Mistake, Ghost Town, Violent Crimes. Ketujuh lagu di album tersebut berturut-turut memuncaki tangga lagu Billboard 200 dan R&B/Hip Hop Albums.

Ye adalah album studio kedelapan dari Kanye West yang dirilis melalui GOOD Music dan didistribusikan oleh Def Jam Recordings. Menyusul kontroversi seputar wawancara dengan TMZ, Kanye kemudian merekam ulang semua lagunya di album tersebut, dan menyelesaikannya hanya dalam waktu dua minggu di West Lake Ranch di Jackson Hole, Wyoming.

Album Ye juga telah dinobatkan sebagai salah satu album terbaik tahun 2018 oleh berbagai publikasi, termasuk NME dan Pitchfork. Lewat Ye, Kanye juga mampu kenyamai rekornya dengan Eminem.

Ye juga menduduki puncak tangga lagu di Australia, Kanada, Estonia, Irlandia, dan Selandia Baru, sementara lima posisi teratas diraih di Republik Ceko, Denmark, Islandia, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Inggris Raya. Album ini telah disertifikasi emas dan perak di Amerika Serikat dan Inggris oleh Recording Industry Association of America (RIAA) dan British Phonographic Industry (BPI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement