Rabu 21 Apr 2021 04:35 WIB

Orang Mesir Kuno Sangat Menghargai Kucing, Mengapa?

Kucing sangat dihargai oleh orang Mesir kuno.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Hafil
Orang Mesir Kuno Sangat Menghargai Kucing, Mengapa?
Foto: Egypt Today
Orang Mesir Kuno Sangat Menghargai Kucing, Mengapa?

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Orang Mesir kuno terkenal dengan kesukaan mereka terhadap kucing. Hal ini terlihat jelas dari banyaknya kucing yang dibalsem, yakni metode mumifikasi dengan mengawetkan jenazah melalui proses tertentu.

Mereka bahkan diketahui membuat pemakaman hewan peliharaan pertama di dunia hampir 2.000 tahun yang lalu. Di mana patung kucing yang mengenakan kalung besi dan manik-manik ditempatkan di seluruh pemakaman.

Baca Juga

Menurut pameran 2018 tentang pentingnya kucing di Mesir Kuno yang diselenggarakan di Museum Nasional Seni Asia Smithsonian di Washington, Amerika Serikat, sebagian besar penghormatan ini disebabkan orang Mesir kuno yang percaya bahwa dewa dan penguasa mereka memiliki sifat seperti kucing.

Sementara itu, Live Science menilai, layaknya sosok penguasa yang ideal, kucing dipandang sebagai pelindung dan setia. Sedangkan di sisi lain, kucing suka bertengkar, mandiri, dan galak. Kemungkinan lain kucing dicintai karena kemampuannya menangkap tikus dan ular.

Orang Mesir kuno membuat kucing terlihat seperti makhluk spesial yang patut mendapat perhatian. Meski demikian, tidak jelas kapan kucing peliharaan muncul di Mesir. Namun, para arkeolog telah menemukan kuburan kucing dan anak kucing yang berasal dari tahun 3800 SM.

Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa obsesi ini tidak selalu menyenangkan dan penuh kasih sayang. Sebab, ada bukti sisi yang lebih jahat dari sihir kucing.

Baca juga : Mesir Memperingati Hal Helalak Di Gedung Opera Kairo

Kemudian, terdapat kemungkinan industri yang dikhususkan untuk membesarkan jutaan anak kucing agar dibunuh dan dibalsem. Sehingga orang dapat dikuburkan di sebelahnya. Hal ini diperkirakan sebagian besar terjadi antara periode 700 SM dan 300 Masehi.

 

sumber : Egypt Today
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement