Selasa 20 Apr 2021 20:12 WIB

Murkanya Ian Wright karena Arsenal Ikut Liga Super Eropa

Wright menyebut Rocastle akan tak tenang di alam kubur.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemandangan umum Stadion Arsenal Emirates di London, Inggris, 19 April 2021. Pada dini hari 19 April 2021 12 klub sepak bola Eropa, AC Milan, Arsenal FC, Atletico de Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, ??FC Internazionale Milano, Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur telah mengumumkan pembentukan Liga Super yang akan menyaingi kompetisi klub UEFA yang ada dan telah dikecam keras oleh UEFA.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Pemandangan umum Stadion Arsenal Emirates di London, Inggris, 19 April 2021. Pada dini hari 19 April 2021 12 klub sepak bola Eropa, AC Milan, Arsenal FC, Atletico de Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, ??FC Internazionale Milano, Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur telah mengumumkan pembentukan Liga Super yang akan menyaingi kompetisi klub UEFA yang ada dan telah dikecam keras oleh UEFA.

REPUBLIKA.CO.ID, -- LONDON -- Mantan pemain Arsenal Ian Wright membawa-bawa mendiang David Rocastle terkait Arsenal yang menjadi bagian dari 12 klub pendiri Liga Super Eropa. Wright menyebut Rocastle akan tak tenang di alam kubur melihat The Gunners menjadian bagian dari 12 klub tersebut.

Wright bergabung dengan massa lain yang mengecam perilaku 12 klub tersebut. Ia juga sangat sakit hati membaca Arsenal adalah salah satu dari enam tim Liga Primer Inggris yang mendukung Liga Super Eropa bergabung dengan klub raksasa Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.

“Saya benar-benar tidak percaya ketika saya melihat nama Arsenal muncul di layar sebagai salah satu tim. Ini adalah Arsenal yang sama yang hanya beberapa pekan lalu dipuji atas penghormatannya kepada David Rocastle,” katanya dilansir dari Daily Mail, Selasa (20/4).

Rencana menggelar kompetisi baru tersebut mendapatkan banyak kecaman. Dalam kompetisi tersebut 15 klub secara otomatis akan lolos ke turnamen setiap musim terlepas situasi apapun yang terjadi di liga domestik.

Oleh karena itu Wright mempertanyakan kualitas turnamen tersebut. Ia menegaskan, Liga Super Eropa akan merugikan pemain Inggris dan itu juga memalukan. Andai ia sebagai pemain dan bermain di Liga Super Eropa khawatir tak bisa bermain di Piala Eropa dan Piala Dunia.

Ia mempertanyakan letak persaingan dalam kompetisi tersebut. Ia tak setuju dengan konsep yang ditawarkan oleh Liga Super Eropa. “Di mana risikonya? Siapa yang turun? Yang menang? Apa yang mereka menangkan? Apakah kami seharusnya memainkan tim-tim hebat ini setiap pekan?," ujarnya.

Protes sudah terjadi di Liga Inggris ketika pertandingan antara Leeds United melawan Liverpool. Penggemar berkumpul di luar Elland Road. Satu spanduk dari fan Liverpool yang menunjukkan kemarahan juga terpampang.

“Fans mengatakan tidak pada Fenway’s Super Greed (FSG). Tidak ada Liga Super,” demikian bunyi tulisan dalam spanduk tersebut.

“Cinta untuk permainan kelas pekerja, dirusak oleh keserakahan dan korupsi! RIP LFC. Terima kasih atas kenangannya,” kata tulisan di spanduk lain.

Ada juga yang menuliskan “RIP Football 1863-2021" dan "Fans before finance”.

Mantan pemain MU Gary Neville dan legenda Liverpool Jamie Carragher marah atas pembentukan Liga Super Eropa. Mereka terlihat emosional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement