Selasa 20 Apr 2021 20:02 WIB

Satgas Covid-19: Angka Kesembuhan Meningkat

Angka kesembuhan Covid-19 meningkat setelah lima pekan mengalami penurunan.

Angka kesembuhan Covid-19 meningkat setelah lima pekan mengalami penurunan.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Angka kesembuhan Covid-19 meningkat setelah lima pekan mengalami penurunan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan kasus sembuh COVID-19 pekan ini meningkat setelah beberapa pekan sebelumnya mengalami penurunan. "Pekan ini kesembuhan juga kembali meningkat setelah lima pekan berturut-turut mengalami penurunan," kata Wiku dalam konferensi pers virtual saat menyampaikan perkembangan kasus positif, sembuh dan meninggal COVID-19 mingguan per 18 April 2021 di Jakarta, Selasa (20/4).

Kesembuhan tertinggi didominasi oleh provinsi di Pulau Jawa. Kontribusi tertinggi berasal dari Jawa Tengah yang naik 757 kesembuhan, DKI Jakarta naik 590 kesembuhan, Banten naik 518 kesembuhan, Aceh naik 92 kesembuhan dan Daerah Istimewa Yogjakarta naik 384 kesembuhan. "Ini artinya, meskipun kasus positif meningkat di beberapa wilayah, namun diimbangi oleh kesembuhan yang juga meningkat," tutur Wiku.

Baca Juga

Wiku mengatakan, yang harus menjadi perhatian adalah menghindari agar kasus kematian tidak meningkat ke depannya.Menurut Wiku, seiring dengan dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro melalui posko di tingkat desa atau kelurahan, seharusnya kasus positif dapat lebih cepat diidentifikasi dan lebih cepat untuk ditangani. Dengan demikian, pada gejala sedang atau berat, dapat segera tertolong untuk mengurangi risiko kematian.

Edukasi kepada masyarakat juga bisa dilakukan oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama yang dikoordinasikan oleh posko tersebut. "Dimohon kepada seluruh provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif dan kematian agar terus memperbaiki penanganan dengan terus mengoptimalkan fungsi posko, sehingga koordinasi dapat berjalan dengan baik, utamanya pada monitoring kepatuhan protokol kesehatan agar penambahan kasus dapat terus kita tekan," ujarnya.

 

Karena pentingnya peran posko, diharapkan pemerintah daerah dapat memastikan terbentuk dan berfungsinya posko tingkat desa atau kelurahan di wilayahnya masing-masing. Masyarakat juga diharapkan dapat turut memantau berjalannya posko di wilayah tinggal masing-masing.

"Apabila di wilayahnya belum terbentuk posko atau posko yang sudah ada belum beroperasi dengan optimal harap melapor kepada kecamatan dan secara berjenjang disampaikan hingga tingkat provinsi," tutur Wiku.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement