Selasa 20 Apr 2021 17:12 WIB

Usai Dipecat Spurs, Mou tak Mau Lama-Lama Beristirahat

Setidaknya ada sejumlah kemungkinan soal pelabuhan baru Mourinho.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Jose Mourinho meninggalkan tempat latihan Tottenham Hotspur, London, Senin 19 April 2021. Tottenham memecat Jose Mourinho pada hari Senin setelah hanya 17 bulan bertugas.
Foto: Jonathan Brady/PA via AP
Jose Mourinho meninggalkan tempat latihan Tottenham Hotspur, London, Senin 19 April 2021. Tottenham memecat Jose Mourinho pada hari Senin setelah hanya 17 bulan bertugas.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jose Mourinho harus rela melepaskan jabatannya sebagai pelatih Tottenham Hotspur setelah hanya 17 bulan menukangi tim utama Spurs. Manajemen the Lillywhites memutuskan mengakhiri kiprah pelatih asal Portugal itu lantaran Spurs dinilai belum menunjukkan sinyal kebangkitan performa.

Setelah disingkirkan Dinamo Zagreb di babak 16 besar Liga Europa, pertengahan bulan lalu, Spurs juga kian tertinggal dalam perebutan empat besar Liga Primer Inggris. Spurs bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 50 poin dari 32 laga. The Lillywhites tertinggal lima poin dari West Ham, yang duduk di peringkat keempat.

Baca Juga

Dalam tiga laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris, Harry Kane dan kawan-kawan hanya mampu mengemas dua poin buah dari dua hasil imbang dan satu kali kalah. Meski berhasil mengantarkan Spurs ke partai final Piala Liga musim ini, manajemen Spurs ternyata tetap mengambil keputusan berani dengan memecat Mourinho saat kompetisi musim ini belum benar-benar selesai.

Ditunjuk menggantikan Mauricio Pochettino pada November 2019, Mourinho terbukti hanya bertahan selama 17 bulan menangani Spurs. Usai menerima keputusan pemecatan dirinya, mantan pelatih Manchester United itu langsung mengambil sejumlah barang miliknya di kantornya, termasuk sejumlah foto, dan membawa kembali ke rumahnya di London Barat.

Pelatih berusia 58 tahun itu pun enggan memberikan pernyataan dan berkomentar soal pemecatannya sebagai pelatih Spurs.

''Tidak, tidak. Terima kasih banyak, tapi saya tidak akan berbicara apapun. Anda tahu, seperti apa saya. Anda tahu, saya tidak akan berbicara apapun soal hal itu,'' ujar Mourinho seperti dilansir Sky Sports, Selasa (20/4).

Kendati begitu, pelatih berusia 58 tahun itu menegaskan, tidak mau berlama-lama menganggur dan mengambil waktu untuk beristirahat sejenak dari hiruk-pikuk dunia sepak bola. Eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu bahkan menyebut, tidak membutuhkan waktu untuk mengisi tenaganya untuk bisa kembali menukangi sebuah tim.

''Tidak, tidak perlu (beristirahat setelah pemecatan dari Spurs). Tidak perlu waktu untuk beristitirahat dan tidak perlu kesempatan khusus untuk mengisi kembali ''batterai''. Sebenarnya, saya selalu berada di dunia sepak bola,'' kata Mourinho.

Pernyataan Mourinho ini lantas memicu rumor soal ketertarikan sejumlah tim untuk bisa mendatangkan pelatih berjuluk the Special One tersebut. Seperti dilansir Mirror, setidaknya ada sejumlah kemungkinan soal pelabuhan baru Mourinho. Mulai dari kemungkinan kembali menukangi FC Porto, menangani Glasgow Celtic, hingga menggantikan Fernando Santos di kursi pelatih timnas Portugal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement