Pengelola menunjukkan batik Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengelola menunjukkan batik Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung memotret galeri batik Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Perajin membatik kain dengan motif mushaf Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat galeri batik Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Penyandang disabilitas rungu mewarnai batik motif mushaf Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Penyandang disabilitas rungu mewarnai batik motif mushaf Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Penyandang disabilitas rungu mewarnai batik motif mushaf Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Perajin membatik kain dengan motif mushaf Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Perajin membatik kain dengan motif mushaf Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Penyandang disabilitas rungu mewarnai batik motif mushaf Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Penyandang disabilitas rungu mewarnai batik motif mushaf Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquuran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Pengelola menunjukkan batik Alquran yang sudah jadi di galeri Mahkota Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4).
Untuk menyelesaikan batik dengan motif Alquran 30 juz membutuhkan waktu empat tahun. Awalnya batik mushaf Alquran ini akan ditampilkan saat Muktamar Muhammadiyah di Solo 2019 lalu. Khusus untuk proses pewarnaan batik Alquran ini dikerjakan oleh penyandang disabilitas tuli.