Selasa 20 Apr 2021 12:27 WIB

Eastpring Investments-StanChart Luncurkan Reksa Dana Syariah

Produk reksa dana syariah tersebut berdenominasi dolar AS.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Reksa dana
Foto: beginnersinvest.com
Reksa dana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia), bekerja sama dengan Standard Chartered (StanChart) Bank Indonesia menawarkan produk reksa dana pendapatan tetap berbasis syariah berdenominasi dolar AS (USD). Produk bernama Reksa Dana Eastspring Syariah Fixed Income USD ini telah resmi dipasarkan pada Selasa (20/4). 

Standard Chartered Bank Indonesia merupakan salah satu mitra strategis Eastspring yang menawarkan pilihan ekstensif reksa dana dari Eastspring.  

Baca Juga

Reksa Dana Eastspring Syariah Fixed Income USD adalah reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan 80-100 persen investasinya pada instrumen investasi sukuk dan maksimum 20 persen ditempatkan di instrumen pasar uang syariah. 

Reksa Dana Eastspring Syariah Fixed Income USD akan melakukan investasi sesuai dengan kebijakan investasinya dengan tujuan untuk mendapatkan potensi imbal hasil yang menarik dalam mata uang dolar AS. Reksa dana ini sesuai untuk investor yang memiliki profil risiko moderat dengan jangka waktu (horizon) investasi jangka menengah.  

Presiden Direktur PT Eastspring Investments Indonesia, Alan J. Tangkas Darmawan, menjelaskan penerbitan produk baru ini sejalan dengan komitmen para pelaku industri Reksa Dana yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan ragam produk investasi berbasis Syariah.  

“Peluncuran Reksa Dana ini menjadi reksa dana pertama yang menawarkan produk reksa dana pendapatan tetap yang berbasis syariah berdenominasi dolar AS. Reksa dana ini menawarkan akses investasi pada sukuk dolar AS yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dan korporasi," kata Alan, Selasa (20/4)

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia menerbitkan sukuk berdenominasi dolar AS setiap tahunnya, sebagai salah satu bagian dari proses pendanaan anggaran. Selain itu, inisiatif sukuk hijau (green sukuk) yang relatif baru juga dapat mendorong penerbitan sukuk dolar AS, karena upaya untuk memerangi perubahan iklim mendapatkan sambutan yang baik dari para investor. 

Alan optimistis produk ini akan diminati oleh investor mengingat masih sangat terbatasnya produk-produk investasi berbasis syariah dengan denominasi dolar AS. Ia juga berharap produk investasi ini dapat diterima dengan baik sehingga menambah kesempatan bagi investor Indonesia untuk mendiversifikasikan portofolionya. 

"Kami tetap berkomitmen untuk melakukan inovasi-inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam mencapai tujuan-tujuan finansialnya", tutur Alan. 

Memasuki kuartal kedua 2021, Standard Chartered akan tetap konsisten memperluas pilihan produk yang ditawarkan kepada nasabah. Produk ini akan menambah ragam pilihan produk Eastspring yang ditawarkan kepada para nasabah Standard Chartered Bank Indonesia, khususnya dalam hal ini produk reksa dana berprinsip Syariah dan yang berdenominasi Dolar AS. 

"Selain itu, para nasabah juga dapat berpartisipasi dalam pembiayaan anggaran nasional mulai dari 100 dolar AS melalui produk ini, serta melakukannya dengan mudah menggunakan fitur Online Mutual Fund di aplikasi SCMobile dan Standard Chartered iBanking," jelas Cluster CEO Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei & the Philippines), Standard Chartered, Andrew Chia.

Hingga saat ini, Standard Chartered Bank Indonesia telah memasarkan enam jenis produk reksa dana kelolaan Eastspring Indonesia yaitu Eastspring Syariah Fixed Income USD, Eastspring Syariah Greater China Equity USD, Eastspring Investments Cash Reserve, Eastspring Investments Alpha Navigator, Eastspring Investments Value Discovery, dan Eastspring Investments IDR High Grade. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement