Selasa 20 Apr 2021 11:17 WIB

Helikopter Kecil NASA Berhasil Terbang di Mars

Pertama kalinya penerbangan bertenaga sebuah pesawat di planet lain.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Ingenuity berhasil terbang di Mars dan mengambil foto bayangan dirinya di permukaan Mars.
Foto: nasa
Ingenuity berhasil terbang di Mars dan mengambil foto bayangan dirinya di permukaan Mars.

IHRAM.CO.ID, CAPE CANAVERAL -- Helikopter eksperimental milik Badan Antariksa Amerika (NASA) Ingenuity berhasil naik ke udara tipis di atas permukaan tanah merah berdebu Mars pada Senin (19/4). Peristiwa ini menjadi penerbangan bertenaga pertama oleh sebuah pesawat di planet lain.

Pesawat mini 1,8 kilogram yang dapat terbang di Mars ini memang cukup singkat, hanya 39 detik dan berjarak 3 meter dari daratan. Meski begitu, hasil tersebut adalah pencapaian besar.

Baca Juga

Durasi itu lebih dari tiga kali lebih lama daripada penerbangan pertama Wright Flyer yang berhasil. Peristiwa itu hanya berlangsung hanya 12 detik pada 17 Desember 1903.

"Merinding. Kelihatannya seperti yang telah kami uji. Penerbangan yang sangat indah. Saya rasa saya tidak akan pernah bisa berhenti menontonnya lagi dan lagi," ujar manajer proyek MiMi Aung berkata saat menonton video penerbangan.

 

Pengawas penerbangan di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California menyatakan berhasil setelah menerima data dan gambar melalui penjelajah Perseverance. Ingenuity menumpang ke Mars dengan Perseverance, menempel di perut penjelajah saat mendarat di sungai delta pada Februari.

Demo helikopter senilai 85 juta dolar AS ini dianggap berisiko tinggi, tetapi hasilnya sepadan. Para ilmuwan menyambut baik berita dari seluruh dunia, bahkan dari luar angkasa, dan Gedung Putih mengucapkan selamat.

"Cara baru untuk menjelajahi medan asing di tata surya kita sekarang tersedia untuk kita," kata astronom Nottingham Trent University, Daniel Brown, dari Inggris.

Penerbangan uji pertama ini memiliki harapan yang besar. Helikopter masa depan dapat berfungsi sebagai pengintai penjelajah, dan akhirnya astronot dapat menggunakan di tempat yang sulit dan berbahaya.

Direktur JPL, Michael Watkins, menyatakan Ingenuity telah memberikan dimensi ketiga untuk eksplorasi planet. "Membebaskan kita dari permukaan sekarang selamanya," katanya.

Lebih dari enam tahun dalam pembuatan, Ingenuity hanya setinggi 49 sentimeter, helikopter berkaki empat yang kecil. Badan pesawatnya berisi baterai, pemanas, dan sensor, seukuran kotak tisu. Serat karbon, rotor berisi busa adalah bagian terbesar dengan setiap pasangan membentang 1,2 meter dari ujung ke ujung.

NASA memilih sebidang tanah yang datar dan relatif tidak berbatu untuk lapangan terbang Ingenuity. Menyusul kesuksesan penerbangan singkat ini, NASA menamai area tersebut untuk Wright bersaudara.

"Meskipun dua momen ikonik dalam sejarah penerbangan ini dapat dipisahkan oleh waktu dan jutaan mil ruang, mereka sekarang akan selamanya terhubung," kepala misi sains NASA Thomas Zurbuchen mengumumkan.

Tim berencana untuk menguji batas helikopter, bahkan mungkin menghancurkan pesawat itu, membiarkannya diam di satu tempat selamanya, setelah mengirim datanya kembali ke rumah. Sampai saat itu, Perseverance akan mengawasi Ingenuity.

Insinyur penerbangan dengan penuh kasih sayang memanggil mereka Percy dan Ginny. "Kakak mengawasi," kata Elsa Jensen dari Malin Space Science Systems, operator kamera utama rover.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement