Selasa 20 Apr 2021 06:02 WIB

Masyarakat Jangan Sepelekan Covid-19 Meski Telah Divaksin

Jokowi ingatkan masyarakat tidak sepelekan Covid-19 meski telah divaksin

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak untuk tidak menyepelekan penyebaran Covid-19.

Saat meninjau vaksinasi massal terhadap seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo -- berharap agar kasus aktif di Indonesia tidak lagi meningkat karena sikap menyepelekan Covid-19.

"Pandemi Covid-19 masih ada dan nyata di negara kita. Oleh sebab itu kita tetap harus ingat dan waspada, tetap tidak boleh lengah," kata Jokowi, pada Senin.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski telah mendapatkan vaksin.

"Jangan sampai nanti ada lonjakan ketiga seperti yang terjadi di negara-negara lain di Eropa, Asia, maupun Amerika Selatan," kata Budi saat mendampingi Presiden Jokowi.

Menkes juga berharap agar partisipasi seniman dan budayawan bisa meyakinkan masyarakat terkait keamanan vaksinasi.

"Terutama para lansia. Masih banyak lansia yang merasa takut, sungkan, enggan datang, termasuk anak-anaknya juga ragu mengajak bapak dan ibunya untuk vaksinasi, kata dia.

Saat ini pemerintah jelas dia, berupaya maksimal untuk mendatangkan stok vaksin dari berbagai sumber untuk mendukung kebijakan vaksinasi massal secara gratis yang telah dijalankan selama beberapa waktu belakangan.

"Kemarin itu datang enam juta bahan baku, itu akan jadi (setelah diolah Bio Farma) sekitar 80 persennya atau 4,8 juta dosis satu bulan kemudian di bulan Mei," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement