Selasa 20 Apr 2021 04:50 WIB

Saudi Tambah 5.500 Ton Pendingin di Masjidil Haram

Pendingin ditambah agar suasana di Masjidil Haram terasa lebih nyaman.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Saudi Tambah 5.500 Ton Pendingin di Masjidil Haram. Suasana Masjidil Haram di tengan pandemi Covid-19.
Foto: Anadolu Agency
Saudi Tambah 5.500 Ton Pendingin di Masjidil Haram. Suasana Masjidil Haram di tengan pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menambahkan 5.500 ton pendingin demi membuat suasana di Masjidil Haram terasa lebih nyaman. Ini termasuk 32 unit pendingin khusus dari Ajyad.

Dilansir Saudi Gazette, Senin (19/4), kepresidenan telah menyediakan sistem tambahan untuk mendinginkan Masjidil Haram di Makkah selama musim tersebut. Wakil Presiden Umum untuk Proyek dan Studi, Sultan al-Qurashi mengatakan sistem ini akan memfasilitasi pendinginan suasana di beberapa lokasi di Masjidil Haram termasuk gedung Mataf, lantai yang memiliki area lingkar (Mataf), lantai pertama dan mezanin.

Baca Juga

Sistem pendingin Masjidil Haram mengembuskan lebih dari 160 ribu ton pendinginan ke berbagai bagian di dalam Masjidil Haram melalui salah satu sistem pendingin spesialis terbesar di dunia. Sistem tersebut berfungsi dengan menghembuskan udara murni melalui pipa yang menghubungkan pabrik pendingin di Masjidil Haram dalam garis panjang sekitar 1,5 kilometer. Suhu udara diturunkan menjadi sekitar empat derajat Celsius sebelum dipompa ke berbagai penjuru Masjidil Haram.

Saat ini, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mencatat 916 kasus Covid-19 pada Ahad dan 13 kematian terbaru selama 24 jam terakhir. Sejak Jumat, kasus Covid-19 di Saudi dalam tiga hari berturut-turut mendekati 1.000. Jadi, jumlah total kasus yang dikonfirmasi mencapai 404.970 dan kematian 6.823.

Oleh karena itu, Kementerian Dalam Negeri memperingatkan akan memberlakukan kembali prosedur kesehatan seperti karantina wilayah jika kasus ini terus meningkat. “Kami masih melihat masyarakat lalai tidak mematuhi aturan,” kata Juru Bicara Kementerian, Talal al-Shalhoub, dikutip Al Arabiya.

“Semua tindakan reguler telah diambil terhadap pelanggar. Sebagai hukumannya mereka harus karantina dengan membayar denda maksimal 200 riyal Saudi atau penjara dua tahun atau bahkan keduanya. Jika pelanggaran berulang, hukuman yang dijatuhkan sebelumnya akan berlipat ganda,” ujar dia. 

https://saudigazette.com.sa/article/605716/SAUDI-ARABIA/5500-tons-of-cooling-added-to-various-parts-of-the-Grand-Mosque

https://english.alarabiya.net/coronavirus/2021/04/19/Saudi-Arabia-s-interior-ministry-warns-of-reimposing-quarantines-on-cities-neighborh

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement