Senin 19 Apr 2021 21:22 WIB

Gubernur Kaltim Meminta Sekolah Jangan Dulu Gelar PTM

Isran menyatakan tidak mau mengambil risiko membuka sekolah pada masa pandemi.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Foto: Antara
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor meminta agar seluruh sekolah di Kaltim jangan dulu melakukan proses kegiatan belajar dan mengajar dengan tatap muka karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Isran menegaskan tidak ingin mengambil resiko besar, apabila dilakukan tatap muka pembelajaran di sekolah.

"Selama pandemi Covid-19 ini saya minta jangan dulu lakukan aktivitas tatap muka. Karena, kita harus pentingkan kesehatan. Kesehatan adalah yang utama," sebut Isran Noor ketika Peresmian Gedung Sekolah di SMA Negeri 1 Tenggarong, Senin (19/4).

Baca Juga

Isran menyadari, memang ada rencana kebijakan pemerintah pusat pada Juli 2021 untuk membuka pembelajaran tatap muka. Namun demikian, ada juga daerah yang sudah melakukan tatap muka tapi terbatas.

Di Provinsi Kaltim, Isran menegaskan, ada yang melaksanakan tatap muka dan ada melakukan pembelajaran secara daring. "Jadi, saya minta di Kaltim jangan dulu melakukan tatap muka. Sampai kondisinya betul-betul aman," tegas Isran.

Isran khawatir, apabila dilaksanakan terbatas juga akan menyebabkan suasana yang tidak nyaman di masyarakat. Misal, ada yang masuk dan tidak. Daripada harus ada pembatasan, maka sebaiknya tidak dilakukan.

"Jangan khawatir tertinggal pelajaran. Seluruh dunia juga mengalami suasana yang sama," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi mengatakan siap mengikuti arahan Gubernur Kaltim. "Kita akan ikuti perintah Gubernur. Apalagi, Kaltim juga masih ada yang status zona merah," jelasnya.

Menurut Anwar, kebijakan itu berdasarkan data masih terjadinya kasus-kasus baru penularan virus corona. Terlebih lagi pascaliburan dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada Mei 2021, dikhawatirkan terjadi lonjakan warga yang terkonfirmasi positif virus corona itu.

 

photo
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka - (republika/mgrol100)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement