PAMEUNGPEUK, AYOBANDUNG.COM -- Pandemi covid-19 membuat pelaku usaha peci di Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung kehilangan omzet.
Gamal Azhar, salah seorang pelaku usaha pembuatan peci di Pameungpeuk mengatakan, Ramadan biasanya menjadi ladang panen penjualan bagi dirinya. Namun kali ini terjadi penurunan dibanding tahun biasanya.
"Ada penurunan sekitar 40% dibanding Ramadan biasanya," ujar Gamal ketika dihubungi, Senin 19 April 2021.
Sebenarnya kata Gamal, pesanan dari luar masih banyak yang masuk, namun dirinya tidak berani mengambil dengan alasan keterbatasan orang untuk melakukan produksi.
Dia menjelaskan pada saat sebelum pandemi, jauh hari sebelum Ramadan pesanan dari luar sudah banyak yang masuk, sehingga dirinya bisa memperbanyak stok sebelum Ramadan.
"Sekarang sebelum Ramadan nyaris tidak ada pesanan. Saya juga tidak berani memperbanyak stok. Baru saat masuk Ramadan pesanan banyak masuk, akhirnya saya tolak karena tidak ada stok. Kalau diterima juga pesanannya takut tidak bisa dilayani," paparnya.
Karena kondisi tersebut, Gamal mengatakan dirinya tidak banyak bisa menjual peci saat Ramadan tahun ini.
"Biasanya pesanan Ramadan itu mencapai 100 kodi, sekarang hanya 60 kodi," tutupnya.