Senin 19 Apr 2021 13:39 WIB

BI Sulut Siapkan Rp 69,4 Miliar untuk Kebutuhan Lebaran

BI mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai.

Petugas menata tumpukan uang kertas saat melakukan persiapan pengisian ATM (ilustrasi).  Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) telah menyiapkan uang tunai senilai Rp 69,41 miliar untuk menghadapi Lebaran tahun 2021 ini.
Foto: Dhemas Reviyanto/Antara
Petugas menata tumpukan uang kertas saat melakukan persiapan pengisian ATM (ilustrasi). Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) telah menyiapkan uang tunai senilai Rp 69,41 miliar untuk menghadapi Lebaran tahun 2021 ini.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Arbonas Hutabarat mengatakan telah menyiapkan uang tunai senilai Rp 69,41 miliar untuk menghadapi Lebaran tahun 2021 ini. "Uang tersebut diperuntukkan memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1442 Hijriah nanti," kata Arbonas, di Manado, Senin (19/4).

Dia mengatakan dana yang disiapkan ini mengikuti estimasi kebutuhan bank untuk kebutuhan masyatakat. Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Sulut, Haratua Panggabean menjelaskan penyediaan kebutuhan uang tunai telah memperhatikan berbagai asumsi makroekonomi terkini dan kondisi terkait penyebaran pandemi Covid-19.

Baca Juga

BI juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Indonesian Standard (QRIS).Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19 serta aspek kesehatan masyarakat, layanan penukaran uang"Kami bersinergi dengan perbankan," katanya.

BI berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup khususnya selama periode Ramadan dan Idul Fitri," katanya.

Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 12 April hingga 11 Mei 2021. Untuk memastikan kebutuhan uang rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang layak edar, BI melakukan koordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) untuk menjaga ketersediaan uang di mesin tarik uang (ATM) dan mesin setor tarik (Cash Recycling Machine)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement