Senin 19 Apr 2021 12:52 WIB

Tentara Myanmar Tangkap Jurnalis Jepang

Kitazumi diminta mengangkat kedua tangannya dan dibawa dengan sebuah mobil.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Demonstran memegang spanduk di luar Kedutaan Besar Myanmar di London, Kamis, 8 April 2021.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Demonstran memegang spanduk di luar Kedutaan Besar Myanmar di London, Kamis, 8 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pihak berwenang Myanmar menahan seorang jurnalis asal Jepang Yuki Kitazumi. Media-media setempat melaporkan tentara menjemput Kitazumi di sebuah rumah di Kota Yangon.

Pada Senin (19/4), BBC Myanmar mengutip saksi mata yang mengatakan wartawan itu ditangkap oleh tentara pada Ahad (18/4) malam. Ia diminta mengangkat kedua tangannya dan dibawa dengan sebuah mobil.

Baca Juga

Kedutaan Besar Jepang belum dapat dimintai komentar mengenai hal ini. Juru bicara junta militer Myanmar juga belum menjawab permintaan komentar.

Berdasarkan akun Facebook dan wawancaranya dengan media online, Kitazumi mengelola perusahaan media, Yangon Media Professionals dan pernah berkerja dengan surat kabar Nikkei.

Sebelumnya ia juga pernah ditangkap pada bulan Februari lalu saat meliput unjuk rasa anti kudeta 1 Februari. Tapi tidak lama kemudian ia dibebaskan.

Organisasi aktivis Assistance Association for Political Prisoners mencatat sejauh ini sudah 737 orang yang tewas dalam unjuk rasa anti kudeta militer. Sejak kudeta pihak berwenang juga telah menahan sebanyak 3.229 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement