Senin 19 Apr 2021 12:28 WIB

 Kafe dan Resto di Bandung Ludes Terbakar Api 

Pegawai hotel mencium bau asap yang masuk ke kamar dan area Hotel Riau.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kafe dan Resto Chinnok di Jalan Riau Martadinata, Kota Bandung ludes terbakar api dini hari tadi sekitar pukul 05.45 Wib, Senin (19/4). Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kebakaran hampir melahap Hotel Riau yang berada di sebelahnya.
Foto: dok. Diskar Kota Bandung.
Kafe dan Resto Chinnok di Jalan Riau Martadinata, Kota Bandung ludes terbakar api dini hari tadi sekitar pukul 05.45 Wib, Senin (19/4). Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kebakaran hampir melahap Hotel Riau yang berada di sebelahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kafe dan Resto Chinnok di Jalan Riau Martadinata, Kota Bandung ludes terbakar api dini hari tadi sekitar pukul 05.45 Wib, Senin (19/4). Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi kebakaran hampir melahap Hotel Riau yang berada di sebelahnya.

Petugas pemadam kebakaran Kota Bandung, Yosep Heryansyah mengatakan, salah seorang pegawai hotel mencium bau asap yang masuk ke kamar dan area Hotel Riau. Saat diperiksa, api semakin membesar sehingga langsung dilaporkan kepada pemadam kebakaran.

"Penyebab kebakaran asih dalam penyelidikan," ujarnya, Senin (19/4). Dia menuturkan, seluruh area kafe dan resto ludes terbakar sedangkan kerugian material masih belum dapat  diperkirakan.

Namun, pihaknya berhasil menyelamatkan sejumlah bangunan yang berada di sekitar lokasi kebakaran diantaranya Hotel Riau dan pemukiman warga. Total nilai yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 1.5 miliar.

Sementara itu, jumlah jiwa yang terselamatkan yaitu 2 orang pengunjung Hotel Riau dan 5 orang pegawainya. Ia memastikan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Yosep mengatakan, sebanyak 13 kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Petugas melakukan pemadaman dan penyekatan di seluruh area kebakaran dan langsung melakukan pendinginan.

"Penanganan kurang lebih 1 jam lebih," katanya. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi terjadi kebakaran.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement