Ahad 18 Apr 2021 23:14 WIB

Antapani Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Covid di Bandung

Dinkes Kota Bandung menyebut total kasus aktif Covid-19 mencapai 657 orang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Cikadut, Jalan Cikadut, Mandalajati, Kota Bandung, Selasa (9/3). Berdasarkan hasil data yang dihimpun dari situs covid19.bandung.go.id hingga (8/3) pukul 20.43 tercatat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 13.629 kasus dan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 253 orang sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 12.287 kasus. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Cikadut, Jalan Cikadut, Mandalajati, Kota Bandung, Selasa (9/3). Berdasarkan hasil data yang dihimpun dari situs covid19.bandung.go.id hingga (8/3) pukul 20.43 tercatat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 13.629 kasus dan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 253 orang sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 12.287 kasus. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kecamatan Antapani, Kota Bandung kembali berada di urutan pertama sebagai kecamatan penyumbang terbanyak kasus aktif Covid-19. Sebelumnya, peringkat  Kecamatan Antapani sempat turun dengan kasus aktif Covid-19 yang terus mengalami pengurangan.

Berdasarkan data pusat informasi Covid-19 Kota Bandung hingga Sabtu (17/4), 10 kecamatan dengan kasus positif aktif Covid-19 terbanyak yaitu Antapani 75 kasus, Arcamanik 56 kasus, Buahbatu 52 kasus, Batununggal 42 kasus. Ujungberung 42 kasus, Lengkong 38 kasus, Regol 30 kasus, Coblong 29 kasus, Sukasari 27 kasus dan Cibeunying Kidul 25 kasus.

Kasus kumulatif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 16.476 kasus. Terdiri dari 657 kasus aktif, 15.533 kasus pasien sembuh dan 286 kasus meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung masih terjadi dan ditemukan kasus aktif tiap hari. Namun, penyebarannya diklaim tidak setinggi pada 2 bulan yang lalu.

"Pandemi masih berlangsung. Kasus positif ditemukan tiap hari menandakan penyebaran masih ada di masyarakat akan tetapi tidak setinggi 2 bulan lalu," ujarnya, Ahad (18/4).

Ia menuturkan, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Selain itu disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

"Masyarakat tetap waspada dan disiplin menerapkan 5 M," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement