Senin 19 Apr 2021 00:35 WIB

Dua Balita Hilang Misterius Resahkan Warga Nias Selatan

Kedua balita itu hilang setelah sebelumnya bermain sendiri di dalam dan teras rumah.

Dua anak hilang misterius di Nilas Selatan. Orang tua diminta tidak meninggalkan anaknya seorang diri kala bermain. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra/wsj.
Dua anak hilang misterius di Nilas Selatan. Orang tua diminta tidak meninggalkan anaknya seorang diri kala bermain. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NIAS SELATAN -- Dua anak di bawah lima tahun (balita) yang hilang di Desa Eho Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara telah membuat warga setempat menjadi resah dan takut. Warga berharap, aparat kepolisian segera mengungkap hilangnya dua balita secara misterius tersebut.

"Kita berharap hilangnya kedua balita tersebut dapat diungkap pihak kepolisian agar warga tidak dihantui rasa ketakutan," ucap Samaigi Duha, warga Desa Eho Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan melalui pesan singkat, Ahad (18/4).

Samaigi Duha mengatakan, kasus pertama terjadi dua tahun lalu. Saat itu, korban yang hilang adalah Nurwana Athalia Manao (4 tahun) anak dari Anokho Manao dan Kristina Dachi.

Kasus tersebut telah dilaporkan keluarga korban ke Polsek Kecamatan Pulau Pulau Batu, Polres Nias Selatan. Namun, hingga kini, korban tak kunjung ditemukan.

 

"Sebelum hilang, Nurwana Athalia Manao terlihat sedang bermain main sendiri di ruang tamu rumah mereka. Namun, pada pukul 10.00 WIB Yurtina Gaho saudara dekat orang tua korban melihat korban sudah tidak ada dan setelah dicari dimana mana korban tak ditemukan hingga kini," ungkapnya.

Kasus kedua terjadi pada 14 April 2021 sekitar pukul 17.00 WIB. Korban yang hilang adalah balita bernama Jelita Duha (2) anak dari Edini Duha dan Wilistin Laia warga desa yang sama.

"Korban juga sebelum hilang sedang bermain main di depan teras rumahnya, dan ketika dipanggil dan dicari ibunya, Jelita Duha sudah tidak ada, dan setelah dicari kemana mana hingga kini tak kunjung ditemukan," ungkapnya.

Menurut Samaigi, warga belum bisa memastikan penyebab hilangnya kedua balita tersebut. Namun, akibat hilangnya kedua balita tersebut kini warga di Desa Eho Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan resah dan dihantui rasa ketakutan.

Dia berharap kasus hilangnya kedua balita tersebut dapat diungkap Polres Nias Selatan, supaya warga tahu siapa pelakunya dan tidak lagi resah dan dihantui rasa ketakutan. 

Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Kodim 0213/Nias yang bertugas di Pulau Hibala Serda Damai Setiawan yang dihubungi melalui telepon seluler, Ahad (18/4), membenarkan kejadian hilangnya dua balita di Desa Eho Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan. "Benar, dan kini kasus hilangnya balita tersebut masih dalam penyelidikan Polisi Sektor Pulau Pulau Batu dan Polres Nias Selatan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement