REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Pada awal bulan April 2021, saudara-saudara yang berada di daerah Nusa Tenggara Timur atau tepatnya pada kabupaten Flores Timur mendapatkan musibah bencana banjir dan tanah longsor.
“Dengan adanya bencana tersebut, banyak pihak yang mulai terbuka hati untuk membantu korban bencana dan melakukan penggalangan dana untuk meringankan beban saudara-saudara kita di sana. Begitu pula yang dilakukan pengurus Ormawa (Organisasi Mahasiswa) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal yang terdiri dari Bem, Himasa, Himatk, Himsi, Dan Ukm,” pungkas ketua BEM Universitas BSI kampus Tegal, Reiza Nursyanti, Kamis (14/5).
Reiza mengatakan, sejak Kamis, 8 April 2021 sebagian anggota BEM dan Ormawa Universitas BSI kampus Tegal mulai mengadakan aksi penggalangan dana untuk korban bencana banjir dan longsor di kabupaten Flores Timur.
“Kegiatan ini atas dasar kepedulian Bem dan Ormawa Universitas BSI kampus Tegal terhadap korban bencana banjir dan longsor yang menimpa kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT),” pungkasnya.
Ia menjelaskan, penggalangan dana ini dilakukan dengan cara turun ke jalan raya tepatnya pada pemberhentian lampu merah di daerah Tegal.
“Bem dan Ormawa Universitas BSI kampus Tegal mengadakan kegiatan penggalangan dana di dua wilayah yang tersebar di wilayah Slawi dan wilayah kota Tegal untuk di wilayah Slawi dilakukan pada Jl Jatibarang - Slawi, Karangjongkeng, Pakembaran (Lampu Merah Patung Obor) & Jl Banjaranyar, Tegal (Procot),” paparnya.
Sedangkan, untuk di wilayah ota Tegal dilakukan pada Jl Mayjend Sutoyo no 54 (Lampu Merah Mcd Tegal) dan Jl. AIP KS Tubun No 2 (Lampu Merah RS Kardinah).
“Donasi yang dikumpulkan akan disalurkan secara langsung melalui pihak ACT (Aksi Cepat Tanggap). Dana ini nantinya akan dibagikan secara merata untuk korban bencana longsor di Flores Timur, NTT,” ujarnya.
Lanjutnya, terima kasih kepada seluruh mahasiswa, dosen dan karyawan Universitas BSI kampus Tegal serta masyarakat yang telah berpartisipasi dan memberikan donasi untuk korban bencana tanah longsor dan banjir tersebut.
“Semoga dana yang sudah terkumpul dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
