Senin 19 Apr 2021 00:25 WIB

BPBD Garut: Bencana Alam Masih Mengancam Saat Pancaroba

Ancaman potensi bencana alam di Garut, di antaranya gelombang tinggi, angin kencang

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memantau kondisi banjir (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memantau kondisi banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat mengingatkan adanya ancaman bahaya bencana alam yang masih terjadi saat pancaroba atau pergantian musim. Sehingga masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi bencana. "Saat sekarang harap berhati-hati dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan di Garut, Ahad (18/4). 

Ia menuturkan pemerintah daerah maupun masyarakat saat ini harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terkait dampak dari pancaroba maupun ancaman siklon tropis. Menurut dia, ancaman potensi bencana alam di Garut, di antaranya gelombang tinggi, angin kencang, banjir genangan di sejumlah tempat. "Musim pancaroba masih sampai Mei, yang dikhawatirkan angin," kata Tubagus.

Baca Juga

Menurut dia, daerah yang perlu diwaspadai dengan potensi tinggi bahaya bencana alam, seperti angin dan tanah longsor, yakni daerah selatan Garut. Ia mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintasi wilayah selatan Garut untuk berhati-hati saat hujan maupun setelah hujan, karena berpotensi terjadinya pohon tumbang dan longsor.

"Terutama yang beraktivitas dan pengguna jalan di daerah selatan harap waspada, karena saat maupun sesudah hujan lebat berpotensi pohon tumbang dan longsor masih mengancam," katanya.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement