Ahad 18 Apr 2021 19:24 WIB

TSI Gelar Ramadhan di Kampung Karavan Berbekal CHSE

Dengan sertifikat CHSE pengunjung dapat merasakan suasana yang nyaman

Taman Safari Indonesia, (ilustrasi). Objek wisata nasional Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), menggelar program Ramadhan di Kampung Karavan, yang diadakan sepanjang Ramadhan 1442 Hijriah.
Foto: Antara
Taman Safari Indonesia, (ilustrasi). Objek wisata nasional Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), menggelar program Ramadhan di Kampung Karavan, yang diadakan sepanjang Ramadhan 1442 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Objek wisata nasional Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), menggelar program Ramadhan di Kampung Karavan, yang diadakan sepanjang Ramadhan 1442 Hijriah. Program digelar dengan bekal sertifikat Clean, Health, Safety and Environment (CHSE) dari Kemenparekraf.

"Selain tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor juga telah mendapat sertifikat CHSE oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sehingga dilaksanakan program Ramadhan di Kampung Karavan ini," kata Direktur TSI Cisarua, Tony Sumampau di Bogor, Ahad (18/4).

Kemenparekraf menyatakan sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan sertifikat CHSE dari Kemenparekraf tersebut, kata Tony Sumampu, bagi masyarakat luas yang berkeinginan merasakan program kegiatan Ramadhan 1442 Hijriah di TSI Cisarua, dapat merasakan suasana yang nyaman dan maksimal bisa menjaga kesehatan dari potensi dan risiko akibat pandemi.

"Tentu, kami terus mengikuti arahan dan petunjuk dari pihak berwenang dalam soal prokes Covid-19 dan semacamnya, yang bertujuan untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement