Ahad 18 Apr 2021 16:30 WIB

Masyarakat Mulai Cuek Prokes, Covid-19 di Padang Meningkat

Peningkatan kasus positif sudah mulai sejak awal April 2021.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pelajar mengikuti pembukaan pesantren ramadhan di Masjid Ganting, Padang, Sumatera Barat, Minggu (18/4/2021). Pemkot Padang menggelar pesantren ramadhan secara tatap muka untuk tingkat SD dan SMP yang dipusatkan di masjid dan mushala mulai 18 April hingga 6 Mei 2021, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah pelajar mengikuti pembukaan pesantren ramadhan di Masjid Ganting, Padang, Sumatera Barat, Minggu (18/4/2021). Pemkot Padang menggelar pesantren ramadhan secara tatap muka untuk tingkat SD dan SMP yang dipusatkan di masjid dan mushala mulai 18 April hingga 6 Mei 2021, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid mengatakan kasus positif Covid-19 di Kota Padang kembali meningkat. Hal ini dikarenakan mulai abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan (Prokes) oleh masyarakat.

"Peningkatan kasus positif sudah mulai sejak awal April 2021 ini, karena sebagian besar masyarakat kita sudah abai dengan protokol kesehatan," kata Mulyani, Ahad (18/4).

Baca Juga

Berdasarkan data yang diperoleh Dinkes Kota Padang, lonjakan kenaikan kasus positif di bulan April menurut Mulyani terjadi pada tanggal 8 April 2021. Sebanyak 91 orang di Padang terkonfirmasi positif. Begitu juga di tanggal 14 April, sebanyak 74 orang terkonfirmasi. Serta pada tanggal 16 April, sebanyak 69 orang terpapar Covid-19.

Mulyani menyebut penyebab kasus covid di Padang kembali naik tak lain karena lengahnya masyarakat dalam menerapkan tiga M. Memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Pengabaian prokes menurut Mulyani terlihat di sejumlah tempat. Di antaranya di masjid, musala, perkantoran, rumah makan, restoran, dan lainnya.

"Dengan diizinkannya shalat tarawih dan pesantren Ramadhan pada tahun ini, tidak diikuti dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ucap Mulyani.

Melihat kondisi peningkatan positif Covid-19, Kadiskes mengimbau kepada masyarakat untuk wajib mengenakan masker begitu keluar rumah atau berada di keramaian serta area publik. Terus menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Feri Mulyani juga mengajak warga untuk segera melakukan tes swab PCR di Puskesmas terdekat apabila merasa sakit. Seperti demam, batuk, pilek, sesak nafas, mual, diare, nyeri persandian, dan sebagainya. Kemudian melakukan isolasi mandiri sebelum hasil tes swab keluar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement