Sabtu 17 Apr 2021 21:00 WIB

Hakimi Tak Peduli Inter dinilai Terlalu Fokus Bertahan

Sejauh musim 2020/21 berjalan, Hakimi sudah tampil dalam 37 laga di berbagai ajang

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Achraf Hakimi dari Inter Milan
Foto: AP / Antonio Calanni
Achraf Hakimi dari Inter Milan

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan semakin dekat dengan gelar scudetto. Saat ini armada Nerazzurri ada di puncak klasemen sementara Liga Serie A Italia musim 2020/21.

Dengan mengantongi 74 poin, La Beneamata unggul 11 angka atas AC Milan di tangga kedua. Kompetisi menyisakan delapan pertandingan lagi.

Inter menunjukkan superioritasnya. Skuat polesan Antonio Conte berselisih cukup jauh dengan rival terdekat.

Hanya saja, penampilan pasukan Conte mulai dihantam kritikan. Belakangan, kubu biru hitam, fokus bertahan, dan hanya sesekali melancarkan serangan balik.

Bek sayap Inter, Achraf Hakimi angkat bicara. Ia menegaskan aksi atraktif nan indah, bukan hal utama di dunia lapangan hijau.

"Ini pertandingan sepakbola, bukan film. Dalam sepakbola yang terpenting bisa mencetak gol, dan tidak kebobolan, memenangkan pertandingan dan finish pertama di turnamen," kata Hakimi kepada La Repubblica, dikutip dari Football Italia, Sabtu (17/4).

Secara personal, andalan tim nasional Maroko itu merasa telah jauh berkembang. Jika dalam keadaan fit, ia tak tergantikan.

Sejauh musim 2020/21 berjalan, ia sudah tampil dalam 37 laga di berbagai ajang, dan mencetak enam gol. Hakimi mempelajari sistem baru di Nerazzurri.

Ia merupakan jebolan akademi Real Madrid. Selama membela Madrid, yang bersangkutan terbiasa bermain dengan formasi empat pemain bertahan.

"Sekarang saya memiliki lebih banyak kebebasan untuk menyerang, dalam formasi 3-5-2. Fokus pada taktik dan pertahanan adalah inti dari sepakbola Conte. Itu menjadikan saya pemain yang lebih lengkap," ujar Hakimi.

Ia sempat dikaitkan dengan sejumlah klub. Sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Borussia Dortmund ini menegaskan dirinya bahagia bermarkas di Giuseppe Meazza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement