Pengunjung melintas di depan masjid kawasan pondok pesantren (ponpes) Kapurejo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (17/4/2021). Masjid kuno yang terletak di kawasan pondok pesantren tertua di Kediri tersebut merupakan peninggalan KH Hasan Muchyi yang merupakan mertua dari pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy (FOTO : ANTARA FOTO)
Pengunjung melintas di depan rumah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy (FOTO : Antara/Prasetia Fauzani)
Sejumlah santriawati belajar mengaji di rumah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy (FOTO : Antara/Prasetia Fauzani)
Pengunjung mengamati jam Istiwa di kawasan pondok pesantren Kapurejo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (17/4/2021). Jam kuno yang terletak di kawasan pondok pesantren tertua di Kediri tersebut memanfaatkan bayangan paralel sinar matahari sebagai patokan waktu shalat dan berbuka puasa saat bulan Ramadhan. (FOTO : Antara/Prasetia Fauzani)
REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pengunjung melintas di depan masjid kawasan pondok pesantren (ponpes) Kapurejo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (17/4/2021). Masjid kuno yang terletak di kawasan pondok pesantren tertua di Kediri tersebut merupakan peninggalan KH Hasan Muchyi yang merupakan mertua dari pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
