Sabtu 17 Apr 2021 16:10 WIB

Kremlin Pastikan Hubungan Rusia dan Turki Terus Berkembang

Penerbangan Rusia ke Turki ditangguhkan karena Covid.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: Kremlin Pool Photo via AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, KREMLIN -- Hubungan antara Rusia dan Turki sedang berkembang. Demikian disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat.

Menurutnya, penangguhan penerbangan dari Rusia ke Turki tidak berarti hubungan yang dingin antara kedua negara. "Pembatasan penerbangan diberlakukan karena situasi Covid-19 yang memburuk di Turki," kata Peskov kepada wartawan di Moskow.

Baca Juga

"Hubungan kedua negara sedang berkembang. Aturan larangan pariwisata tidak ada hubungannya dengan hubungan bilateral," tekan Peskov.

Rusia sementara waktu menangguhkan penerbangan reguler dan charter ke Turki dari 15 April hingga 1 Juni. Penerbangan akan dilanjutkan jika perkembangan pandemi menunjukkan tren positif di Turki. Hingga saat itu hanya akan ada dua penerbangan reguler per minggu antara Moskow dan Istanbul.

Sumber,  https://www.aa.com.tr/id/dunia/kremlin-pastikan-hubungan-rusia-dan-turki-terus-berkembang/2211751.

Peskov juga mengatakan bahwa pertemuan baru-baru ini antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak ada hubungannya dengan kemitraan antara Rusia dan Turki.

"Hubungan yang dibangun Turki dengan negara-negara tetangga termasuk dalam bidang hak kedaulatan negara. Adapun pembicaraan antara Presiden Erdogan dan Presiden Zelensky - ini adalah hubungan bilateral antara kedua negara," sebut dia.

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement