Jumat 16 Apr 2021 17:54 WIB

IPB Jalin Kerja Sama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar 

Sumbar memiliki potensi pertanian dan peternakan yang melimpah.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (kedua dari kiri) dan Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria (tengah) seusai menandatangani naskah kerja sama
Foto: Dok IPB University
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (kedua dari kiri) dan Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria (tengah) seusai menandatangani naskah kerja sama

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menggandeng IPB University dalam kerja  sama penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Rombongan yang dipimpin oleh Gubernur Sumbar H Mahyeldi ini diterima oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria di Gedung Rektorat Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, Selasa (13/4).

Kegiatan diawali dengan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Rektor IPB University dan Gubernur Sumbar lalu dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata. Setelah itu, rombongan berkunjung ke Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University.

Dalam kunjungan ini, Prof Arif Satria memperkenalkan inovasi-inovasi IPB University khususnya dalam bidang pertanian presisi. Selain itu, diperkenalkan juga dengan manajemen pengelolaan listrik tenaga sampah milik IPB University.

Pada kesempatan ini, Prof Arif mengungkapkan komitmen IPB University dalam membangun pertanian bangsa. Berbagai inovasi terus dikembangkan untuk merespons berbagai tuntutan perubahan era. Salah satu yang terus dikembangkan saat ini adalah konsep Agriculture Precision, yaitu penggunaan teknologi dan internet of things (IoT) dalam kegiatan pertanian.

“Era ini mensyaratkan kolaborasi sebagai hal utama untuk membangun pertanian bangsa. Upaya-upaya yang sifatnya kolaboratif harus terus dikembangkan. IPB University merupakan salah satu kampus yang terus berkomitmen untuk mengembangkan jejaring kerjasama baik dalam lingkup nasional dan internasional. Harapannya dengan kerja  sama ini IPB University dan Pemprov Sumbar bisa memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjawab permasalahan bangsa,” ungkap Prof Arif dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Selain itu dalam kegiatan ini juga diadakan penanandatangan  Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Drh Erinaldi, MM dengan Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat. Kerja  sama ini berfokus pada pendampingan dan pengembangan inovasi teknologi peternakan di Provinsi Sumatera Barat.

Gubernur Sumatera Barat mengatakan, melalui penandatanganan MoU ini pihaknya berharap potensi pertanian dan peternakan di Sumbar bisa dikembangkan lebih optimal. “Sumbar memiliki potensi pertanian dan peternakan yang melimpah. Semoga dengan adanya pendampingan dan penerapan inovasi dari IPB University, potensi ini bisa terus digali untuk masyarakat Sumbar dan masyarakat Indonesia,”  ujar Mahyeldi.

Selanjutnya digelar Focus Group Discussion antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumbar, para dekan dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University. Kegiatan diakhiri dengan buka puasa bersama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement