REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, tak setuju dengan dianulirnya gol kedua timnya melawan AS Roma. The Giallorossi menang 2-1 atas Ajax di leg pertama di Amsterdam.
Pada leg kedua, Jumat (16/4) WIB, Brian Brobbey membuat Ajax unggul lebih dahulu. Namun Edin Dzeko menyamakan kedudukan dan membawa Roma lolos ke semifinal Liga Europa untuk melawan Manchester United berkat keunggulan agregat 3-2.
Ten Hag menyebut tim terbaik telah gugur malam ini. Ia mengatakan Ajax mendominasi pertandingan dalam dua leg. Walaupun hasilnya memalukan, sama seperti leg pertama, Ajax banyak menciptakan peluang tapi gagal memanfaatkannya.
''Itu mengecewakan. Tim terbaik telah tersingkir. Brobbey memberikan dampak yang kami cari, dan tampil luar biasa sebagai pemain pengganti,'' kata Ten Hag, dikutip dari Football-Italia, Jumat (16/4).
Dusan Tadic sempat menggandakan keunggulan Ajax menjadi 2-0. Namun gol tersebut dianulir setelah VAR menilai ada pelanggaran terhadap Henrikh Mkhitaryan.
Menurut Ten Hag, dianulirnya gol tersebut tidak memiliki alasan yang komprehensif. ''Wasit jadi pemegang kuasa atas insiden itu dan membiarkan pertandingan dilanjutkan. Jika dia menilai situasi, itu gol yang sah,'' jelas Ten Hag.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
