Jumat 16 Apr 2021 06:37 WIB

PSSI Gelar Kursus Penyetaraan Pelatih Lisensi Nasional

Kegiatan ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Foto: dok pribadi
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kursus penyetaraan pelatih lisensi nasional yang dilakukan oleh PSSI dimulai di Padang, Sumatra Barat, pada tanggal 14 hingga 17 April 2021. Sebanyak 25 peserta mengikuti kegiatan ini yang diinstrukturi oleh Yeyen Tumena dan Emral Abus itu.

“Atas arahan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai mendengar usulan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), PSSI ingin membantu pelatih-pelatih Indonesia yang hanya memiliki lisensi nasional agar bisa aktif melatih menggunakan sertifikat yang dimiliki," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengenai kegiatan ini. "Untuk itu PSSI akan menyetarakan lisensi nasional ke lisensi PSSI Diploma."

Menurut Yunus, pelatih sepak bola saat ini harus mengikuti standar AFC. Apalagi, PSSI saat ini sudah diberikan kepercayaan oleh AFC untuk memberikan lisensi.

Yunus juga berharap lisensi yang nanti disetarakan bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia.

“Maka PSSI di bawah Direktur Teknik Indra Sjafri akan menyelenggarakan penyetaraan pelatih lisensi B dan A. Kegiatan ini diikuti oleh 214 peserta yang dibagi nanti di beberapa wilayah kota. Semoga Lisensi yang nanti disetarakan bisa dipergunakan sebaik baiknya untuk membantu meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia,” jelas Yunus.

Salah satu peserta kursus, Doni Marta bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. “Saya bisa menambah ilmu pengetahuan kepelatihan saya langsung dari instruktur-instruktur yang berkompeten dan berpengalaman dari PSSI, ini juga menjadi modal utama bagi diri ini memperkaya ilmu melatih saya di kemudian hari nanti,” sebutnya.

Untuk selanjutnya kegiatan ini secara berurutan akan berlangsung di kota-kota besar lainnya, seperti Bandung, Pati, Malang, Makassar, dan Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement