REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peci kupiah meukutop (khas Aceh) menjadi incaran masyarakat Aceh selama Ramadhan 1442 H. Peci itu memperlihatkan nilai-nilai tradisi Aceh.
"Iya peci kupiah meukutop ini ramai yang membeli sejak tiga hari sebelum puasa, dan sampai hari ini," kata salah seorang pedagang peci Mansur, di Banda Aceh, Kamis (15/4).
Kata Mansur, untuk kupiah meukutop tersebut dijualnya juga tidak terlalu mahal yakni berkisar antara Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu per peci.Selain kupiah meukutop, kata Mansur, peci jenis lain yang paling diburu pada momentum Ramadhan ini adalah peci berwarna hitam, baik polos maupun yang berlogo rencong Aceh.
"Peci kupiah Aceh ini dan peci biasa yang hitam ini paling banyak yang membeli saat-saat puasa," ujarnya.
Masyarakat mulai ramai membeli peci sejak beberapa hari sebelum masuk Ramadhan, dan diperkirakan masih meningkat hingga hari ini atau puasa ketiga.Bahkan, pendapatan mereka bisa mencapai dua kali lipat ketimbang hari-hari biasanya. Kalau hari normal mereka hanya memperoleh sekitar Rp 1 juta per hari.
"Kalau hari hari biasa paling kami ada laku sekitar Rp 1 juta, tetapi kalau saat Ramadhan ini bisa mencapai Rp 2 juta. Biasanya nanti menjelang hari raya juga meningkat," kata Mansur.