Kamis 15 Apr 2021 23:45 WIB

Menelusuri Jejak Intelektual Melalui Manuskrip Kuno

Sebanyak 50 manuskrip kuno berhasil dikumpulkan dari beberapa pondok pesantren..

Red: Mohamad Amin Madani

Komunitas Pegon merawat manuskrip naskah kuno di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (15/4/2021). Sebanyak 50 manuskrip kuno yang berhasil dikumpulkan dari beberapa pondok pesantren dan tokoh kyai itu digunakan sebagai dokumentasi untuk mencari jejak intelektual tentang kebangsaan, sosial masyarakat dan menelusuri kembali tentang ciri khas Islam Nusantara yang toleran dan akomodatif terhadap kebudayaan. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)

Pendiri Komunitas Pegon Ayung Notonegoro merawat manuskrip naskah kuno sambil menunggu waktu berbuka puasa di , Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (15/4/2021). Sebanyak 50 manuskrip kuno yang berhasil dikumpulkan dari beberapa pondok pesantren dan tokoh kyai itu digunakan sebagai dokumentasi untuk mencari jejak intelektual tentang kebangsaan, sosial masyarakat dan menelusuri kembali tentang ciri khas Islam Nusantara yang toleran dan akomodatif terhadap kebudayaan. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)

Pendiri komunitas Pegon Ayung Notonegoro merawat manuskrip naskah kuno di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (15/4/2021). Sebanyak 50 manuskrip kuno yang berhasil dikumpulkan dari beberapa pondok pesantren dan tokoh kyai itu digunakan sebagai dokumentasi untuk mencari jejak intelektual tentang kebangsaan, sosial masyarakat dan menelusuri kembali tentang ciri khas Islam Nusantara yang toleran dan akomodatif terhadap kebudayaan. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Komunitas Pegon merawat manuskrip naskah kuno di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (15/4/2021).

Sebanyak 50 manuskrip kuno yang berhasil dikumpulkan dari beberapa pondok pesantren dan tokoh kyai itu digunakan sebagai dokumentasi untuk mencari jejak intelektual tentang kebangsaan, sosial masyarakat dan menelusuri kembali tentang ciri khas Islam Nusantara yang toleran dan akomodatif terhadap kebudayaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement